Now Reading:

Tak Sekadar Soal Kuliner, Festival Jajanan Bango Kini Berevolusi dengan Teknologi Imersif


Festival Jajanan Bango – Mantan koki, penulis dan aktivis kuliner, Anthony Bourdain pernah berujar, “Your body is not a temple, it’s an amusement park. Enjoy the ride.” Apa yang diucapkan Bourdain ada benarnya. Sementara banyak orang menjadi picky terhadap makanan karena berbagai alasan, kita jadi lupa bahwa kita punya hak untuk ‘enjoy the ride‘ seperti yang dikatakan Bourdain.

Ini juga berlaku pada perayaan kuliner tahunan terbesar, yaitu Festival Jajanan Bango (FJB) 2023 yang digelar pada 27 hingga 29 Oktober lalu di Plaza Parkir Timur Jakarta. Berbeda dengan sebelumnya, FJB tahun ini punya galeri berteknologi imersif yang tujuannya untuk membangkitkan pengalaman kuliner yang multisensori.

Tak Cuma Makan Enak

Debut perdana galeri imersif ini cukup menarik perhatian berkat posisinya yang menawarkan pengalaman unik sebelum berburu kuliner di area festival. Sebelumnya, pada konferensi pers FJB di Jakarta (3/10/2023) Ari Astuti (yang akrab disapa Tutut), Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk menjelaskan, “Sebelum masuk ke arena festival, pengunjung akan masuk ke galeri dimana mereka bisa merasakan sensasi kuliner dari indera pendengaran, penglihatan hingga akhirnya indera perasa yaitu lidah untuk menikmati berbagai kuliner yang ada.”

 

TRENDING:  5 Alasan untuk Mampir dan Bersantap di Honey & Smoke, Ubud

Apa yang dijelaskan Tutut adalah sebuah penegasan bahwa saat ini sebuah festival kuliner tidak bisa hanya mengandalkan makanan yang lezat dan beragam saja. Terbukti saat FJB digelar, galeri imersif yang menyambut pengunjung di pintu masuk ini menjadi primadona.

Apetizer‘ yang Multisensori

Galeri imersif menyambut pengunjung dengan ruang yang menjelaskan sejarah kecap Bango, berikut display beberapa botol kecapnya yang legendaris dan sudah diproduksi sejak 1928 serta informasi bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam mengolah kecap manis.

TRENDING:  Menikmati Hidangan Latin di MAIZE Canggu

Usai dapat ‘pencerahan’ di ruang ini, pengunjung akan dibawa memasuki lorong visual berteknologi imersif yang memanjakan dengan video-video atraktif seputar kuliner Indonesia dan Kecap Bango sebagai pelengkapnya.

festival jajanan bango

Galeri Imersif ala FJB Jakarta (Foto: Dok. FJB)

Di sini, pengunjung diajak untuk membangkitkan selera melalui berbagai panca indera, seperti indera pendengar yang dirangsang dengan bunyi penggorengan dan desis masakan, indera penglihatan yang dimanjakan dengan gambar gerak berbagai makanan yang memenuhi ruang, dan indera peraba yang bisa memegang langsung bahan-bahan dasar pembuat kecap manis.

Sederhananya, galeri ini bisa disebut sebagai ‘apetizer‘ (hidangan pembuka) sebelum merasakan langsung beragam makanan Indonesia untuk mengoptimalkan indera perasa (lidah) di area festival. Galeri imersif ini juga dirancang lengkap dengan penyejuk udara yang membuat pengunjung merasa nyaman singgah sebentar untuk berfoto. 

Inovasi memang dibutuhkan untuk menarik minat publik. Galeri multisensori yang dihadirkan di FJB tahun ini seolah menegaskan bahwa festival kuliner bukan hanya soal menikmati berbagai makanan saja, tapi juga inovasi soal experience yang berbeda dan memberikan pengalaman tak terlupakan buat tubuh dan pikiran.

TRENDING:  Tak Cuma Sunday Brunch di Akhir Pekan, The Hermitage Jakarta Juga Punya 'Makan Tengah' Selama Weekdays

Inovasi multisensori yang dihadirkan pada FJB tahun ini juga sekaligus menegaskan rasa penasaran akan inovasi berikutnya yang akan hadir pada FJB tahun depan. Setuju?

POPULAR

Share This Articles
Input your search keywords and press Enter.