Banyak orang mengenal merek Hermes dengan harga yang membuat tercegang. Namun sedikit yang mengenal Hyogo, prefektur di Jepang yang menjadi salah satu alasan Hermes begitu diincar para selebriti dan sosialita. Hyogo adalah sebuah prefektur dengan ibukotanya Kobe yang populer dengan daging sapi wagyunya. Kawasan ini dialiri Sungai Ichi yang meliuk-liuk melalui Kastil Himeji sebelum akhirnya tiba di tujuan akhirya, Laut Harima-Nada. Tapi sebelumnya, Sungai Ichi mengalir melalui Daisho, tempat pabrik kulit yang selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung Hyogo memproduksi aksesoris berbahan kulit dan diandalkan dunia mode global. View this post on Instagram A post shared by k.hiroki (@nobutaro_69) on Jul 31, 2020 at 7:42am PDT Traveler’s Choice: 6 Lokasi Nyata yang Jadi Inspirasi Film-film Studio Ghibli Menurut CEO-nya, Ogaki Masamichi, produksi kulit di Hyogo sudah berlangsung selama 1.500 tahun dan hampir selama itu pula dunia mode global selalu menantikan produk-produk baru dari Hyogo. Mau produk kulit berkualitas super? Ya datang saja ke Hyogo! Begitulah kira-kira maksud CEO yang merupakan generasi ketiga pemegang tampuk pimpinan di Daisho Leather Factory ini. TRENDING: Menikmati Onsen di Jepang? Ini Aturannya Resep rahasia Masamichi Konon Masamichi menentang keras metode pengolahan kulit ala Eropa yang mengandalkan bahan kimia di pabriknya. Masamichi lebih memilih aliran Sungai Ichi (Ichikawa) yang menurutnya punya bahan alami yang ampuh menghasilkan produk kulit bermutu tinggi. Masamichi meyakini Sungai Ichi adalah rumah bagi ekosistem bakteri unik yang merupakan kunci dari produksi kulit putih. “Jepang mampu menghasilkan produk kulit putih, Eropa tidak bisa,” aku Masamichi seperti yang dilansir theculturetrip.com. Editor’s Choice: Traveling ke Tokyo, Jangan Lupa Mampir di 5 Pasar Tradisional ini Sementara produk kulit lainnya menggadang kulit sapi, Hyogo justru mengandalkan kulit kuda. Tapi bukan berarti mereka membudidayakan kuda untuk diambil kulitnya. Menurut Masamichi, kuda yang digunakan adalah jenis kuda pacu dan kuda tua. “Setelah kuda-kuda itu mati karena usia, kita ambil kulitnya,” terang Masamichi. Lalu, apakah cuma kulit kuda yang diproduksi di Daisho? Masamichi mengakui bahwa kulit burung unta yang unik juga termasuk salah satu bahan kulit yang diolahnya menjadi produk fashion berkualitas, seperti casing smartphone atau dompet. TRENDING: Bar Baru di Jantung Tokyo, Dilengkapi Rooftop dan Balkon dengan View Tokyo Tower Advertisement Kini dikenal dunia Lebh dari 1.000 tahun memproduksi kulit bukanlah hal mudah bagi pengrajin kulit di Hyogo. Namun konsistensi sebagai salah satu prinsip orang Jepang sepertinya sukses membawa Hyogo menjadi seperti sekarang. Prefektur yang kurang dikenal turis ini sekarang jadi incaran para perancang dunia. Milan, Paris, Roma dan London sebagai kiblat fashion global sekarang banyak menggantungkan nasibnya pada Hyogo. View this post on Instagram A post shared by Hermès (@hermes) on Mar 30, 2020 at 9:00am PDT Traveler’s Choice: 5 Sepatu Sneakers Paling Populer di Jepang Luis Vuitton dan Hermes adalah contoh kecil label fashion yang hingga kini setia menggunakan jasa Daisho untuk menyediakan kulit-kulit berkualitas. “Banyak desainer Eropa ke sini dan inilah bagian terbaik dari pekerjaanku. Menunjukkan barang terbaru yang belum pernah ditunjukkan pada dunia,” aku Masamichi seperti dikutip theculturetrip.com. Hyogo, tak cuma kulit Apakah Hyogo hanya melulu soal peroduksi kulit? Tentu saja tidak! Daisho bisa dicapai dari Stasiun Osaka dengan kereta rute Tokaido-Sanyo menuju Nishi -Akashi dan turun di Stasiun Shin-Nagata. Perjalanan hanya butuh waktu 45 menit. TRENDING: Anti Mainstream, ini 5 Permainan Unik Khas JepangDari Daisho, sempatkan diri ke Akashi, kota tetangga yang tenteram dan berjarak 15 menit naik kereta. Akashi menjanjikan pemandangan Laut Seto yang mengagumkan dan kuliner Akashiyaki, semacam pangsit ala Osaka yang menjadi makanan khas di kota kecil ini dan konon menjadi cikal bakalnya Takoyaki. Gambar utama Instagram @magicallymegmcguire POPULARWajib Tahu! 8 Hal Penting Sebelum Naik Kereta di Jepang78Jepang dikenal dengan moda transportasi masalnya yang lengkap di semua rute, terintegrasi, modern dan tepat waktu. Menembus kemacetan dan memburu…Manhole Unik Bertema Pokémon, Cuma Ada di Jepang72Jepang identik dengan banyak hal unik. Salah satunya adalah manhole, lubang gorong-gorong yang dipasang di sisi jalan yang kadang didesain…Anti Mainstream, ini 5 Permainan Unik Khas Jepang69Jepang sepertinya punya cara sendiri dalam merayakan sesuatu. Mulai dari festival, pentas musik, acara televisi hingga olah raga. Kalau festival… TAGS :jepang Share This Articles Share this article
Lebih Canggih, Saudia Luncurkan Aplikasi dengan Kecerdasan Buatan by Yudasmoro Minasiani 4, March, 2024
Tak Perlu ke Singapura, Kapal Pesiar Resorts World One Kini Berlabuh di Jakarta by Yudasmoro Minasiani 2, March, 2024
Luncurkan Pikachu Jet-GA1, Garuda Indonesia Tawarkan Sensasi Terbang Bersama Pokémon by Yudasmoro Minasiani 23, February, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
How to Dress Like Parisian? Panduan Outfit Pria Buat Tampil Modern dan Elegan by Febriyanti Salim 28, March, 2024 Parisian – Selama bertahun-tahun, Paris telah menjadi pusat mode dunia, menjadi inspirasi bagi...
Anker Prime Series Resmi Meluncur, Mobile Charging Jadi Makin Mudah Saat Traveling by Yudasmoro Minasiani 27, March, 2024 Anker – Traveling saat ini sudah menyatu dengan kebutuhan akan kemampuan gadget yang...
Tips Hemat Nonton Konser di Luar Negeri by Yudasmoro Minasiani 27, March, 2024 Konser di luar negeri – Dengan konser Taylor Swift baru-baru ini di Singapura...