Park Hyatt Jakarta, Wujud Cinta Tina Norden pada Indonesia

Park Hyatt Jakarta – Salah satu cara untuk menikmati Jakarta adalah dengan memandanginya dari ketinggian, apalagi kalau titik pandangnya berada di pusat kota yang menawarkan pemandangan urban sekaligus sisi hijau ibu kota. Inilah yang dihadirkan oleh Park Hyatt Jakarta yang berada di kawasan Menteng.

Memulai debutnya pada Juli 2022, hotel yang menempati 17 lantai teratas dari 37 lantai di Park Tower ini desainnya dikurasi langsung oleh perancangan kenamaan Tina Norden dari Conran and Partners, firma desain yang sudah menyabet banyak penghargaan.

Mengagumi Kekayaan Alam Indonesia

“Park Hyatt Jakarta dengan tegas menggabungkan modernitas perkotaan dengan warisan alam dari negara yang diwakilinya,” terang Tina.

Tina Norden (Foto: Dok. Park Hyatt Jakarta)

“Misalnya, kekayaan alam yang ditemukan di lebih dari 17.000 pulau di Indonesia mengilhami palet material kami. Dari menggunakan tembaga, kayu dan batu hitam yang merujuk pada lava di gunung-gunung berapi,” tambahnya.

Sederhananya, Park Hyatt Jakarta bisa dibilang sebagai bentuk kekaguman alam Indonesia dari Tina Norden. Ia terinspirasi dari luasnya hutan hujan di Indonesia, kerajinan tradisional dan bahan-bahan alami khas Indonesia. 

Foto: Dok. Park Hyatt Jakarta

Rancangan interiornya juga mengambil sedikit keindahan dari berbagai jenis tenun ikat dan ukiran kayu yang rumit. Semuanya demi menyambut para tamu agar merasa nyaman dan bisa leluasa mengagumi alam Indonesia dengan sentuhan kontemporer yang elegan.

Ide dari Tina adalah membawa para tamu keluar dari hiruk-pikuk Jakarta ke dalam sebuah sanktuari yang nyaman, damai dan menyegarkan. Semuanya dirancang dengan melibatkan unsur alam Indonesia.

Menikmati Pemandangan dari Ketinggian

Park Hyatt Jakarta mengakomodir 220 kamar termasuk 36 suite dengan ruang terluasnya sebesar 300 meter persegi. Menariknya, saat memasuki kamar-kamarnya, mata akan tertuju pada pemandangan Jakarta dari ketinggian. Ini berkat jendela kamar yang berukuran dinding di sisi terluar yang memanjakan tamu dengan sudut pandang ekstra luas.

Lagi-lagi Tina menyodorkan nuansa Indonesia melalui dekorasi tenun ikat yang membingkai kamar mandi dipadukan dengan ukiran kayu. Bagian tengah kamar mandi didominasi warna gelap dan berfungsi sebagai ruang multifungsi juga, mulai dari tempat merias diri, ruang ganti dan mandi. Tentu saja dilengkapi dengan bathup dan shower.

Bila ingin bersantap, hotel ini juga tetap memanjakan tamunya dengan The Dinning Room yang berfokus pada masakan Indonesia dan Italia. Dengan ruang bersantap yang luas, The Dinning Room juga menawarkan dapur berkonsep terbuka dimana pengunjung bisa berhubungan secara interaktif dengan para koki sekaligus melihat lebih dekat proses penyiapan makanan. Selain itu, tempat makan ini juga dilengkapi dengan ruang makan pribadi.

Terinspirasi Hutan Hujan

Tina kembali menorehkan nuansa Indonesia pada The Spa at Hyatt Park Jakarta yang menempati dua lantai di hotel ini. Berangkat dari fungsi ruangan sebagai pusat kebugaran, Tina merancang tempat ini dengan inspirasi dari hutan hujan. Lantainya didominasi warna gelap yang menggambarkan warna tanah di yang subur.

Foto: Dok. Park Hyatt Jakart

Memasuki tempat ini juga akan disambut dengan jalan setapak yang dipenuhi karya seni patung hingga ukiran kayu di tiap sisinya. The Spa juga dirancang dengan pemandangan menghadap teras yang cantik. Area kolam renangnya dinaungi atap dari kayu berwarna gelap dan tanpa dinding. Mengingatkan akan hutan tropis yang teduh dan lembab namun membangkitkan rasa relaksasi.