Now Reading:

Pesta Tapas di Terraza, Tapas Bar Baru di Santanera Bali


Santanera Bali – Sukes dengan debutnya di awal 2021, Santanera kini merilis tapas bar baru, Terraza. Terinspirasi dari vermuteria dan terraza di Barcelona dan Lisbon, tapas bar ini lokasinya berada di lantai atas Santanera yang merupakan perluasan dari area sebelumnya.

Tempat nongkrong yang mampu menampung 90 tamu dan nyaman ini menawarkan berbagai pilihan tapas yang tak hanya sedap dipandang tapi juga lezat untuk dinikmati sambil bersantai sambil menikmati nuansa taman tropis yang enak buat bermalas-malasan seharian. Ada banyak pilihan tapas, koktail hingga anggur yang juga bisa jadi pilihan untuk teman bersantai.

“Di Terraza, para tamu dapat mengharapkan pilihan yang baik dari pinchos atau makanan ringan klasik Spanyol yang diawetkan, diasamkan, difermentasi atau hanya dimasak di atas arang,” kata koki dan salah satu pendiri Santanera, Andres Becerra melalui siaran pers.

 

Terinspirasi dari Perjalanan

Andres juga menjelaskan kalau beberapa menunya dalam tapas, pinchos dan empanada (pastri isi daging) dimasak dengan bumbu dan rasa perpaduan Amerika Selatan dan Mediterania. Ini terinspirasi dari perjalanan Andres sendiri ke Spanyol dan Amerika Selatan. Misalnya, empanada khas Spanyol disajikan dengan bumbu Amerika Selatan, seperti salsa macha, salsa criolla, dan chimichurri.

TRENDING:  Koast, Suaka Baru Para Foodie di Bali

“Dari sate yang dimasak di atas arang hingga bit yang dimasak perlahan dan diakhiri dengan dadih kambing dan soba kembung, pinchos di Terraza paling baik disajikan dengan berbagai macam anggur dan koktail yang tersedia di menu kami,” tambah chef yang juga Co-Founder German Rincon.

santanera bali

Foto: Dok. Santanera Bali

Sementara itu, kehangatan suasana dan kenikmatan hidangan Terraza juga dipastikan oleh manajer bar Santanera, Gabriel Steinberger yang juga bertanggung jawab atas pilihan minuman di Terraza. yang mengatakan bahwa bar berusaha untuk menyajikan anggur dan koktail yang sempurna untuk dinikmati saat hangout sebelum makan malam atau setelah makan malam.

“90 persen wine kami berasal dari Eropa, terutama Prancis dan Italia,” jelas Gabriel. “Rosé range kami dipilih dengan cermat dari selatan Prancis untuk dinikmati para tamu kami dengan latar belakang matahari terbenam khas Bali yang indah setelah seharian bepergian,” tambahnya

TRENDING:  Kuta Social Club Kedatangan Chef Baru Asal Inggris

“Kami juga menyajikan wine berat seperti Cabernet Sauvignon dan Pinot Noir bagi mereka yang menyukainya,” tegas Gabriel.

Beberapa pilihan koktailnya termasuk spesialisasi Terraza adalah Casoni, koktail berbasis negroni yang diubah menjadi highball. “Kami merancang minuman ini seperti aslinya di Café Casoni di Florence, Italia, tetapi dengan jus jeruk, jus lemon, dan sedikit gula yang ditambahkan. Ini memiliki grit yang disukai semua orang tentang negroni. Tetapi para tamu dapat menikmatinya dengan tegukan lebih lama karena negroni umumnya adalah short drink, ” terang Gabriel.

 

Racikan dengan Konsep Keberlanjutan

Gabriel juga menambahkan bahwa Terraza menyajikan anggur alami yang diproduksi dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia, sejalan dengan kecenderungan bar untuk membuat produk mereka sedekat mungkin dengan alam serta komitmennya terhadap konsep keberlanjutan.

Etos ini juga meluas ke menu makanan Terraza, seperti parfait hati bebek yang disajikan di atas crackers semolina dengan daun kembang sepatu dari pertanian organik. Camilan bertekstur renyah yang paling cocok dengan segelas anggur.

TRENDING:  House of Karma: Menikmati Liburan ala 'Pemberontak'

“Kami juga menyajikan hidangan yang tidak biasa yang biasanya tidak ditemukan atau dicari orang, seperti lidah sapi yang dimasak tiga kali, yang kami sajikan dengan emulsi telur di atas kain krep tipis,” kata Andres.

Selain itu, Terraza juga melibatkan produk musiman dan bahan-bahan lokal dari Bali untuk memprkaya rasa semua hidangannya.

 

POPULAR

Share This Articles
Input your search keywords and press Enter.