Klook.com Singapore Art Week – Bayangkan Singapura yang penuh dengan cahaya seni. Setiap sudutnya, mulai dari galeri seni hingga lorong supermarket, berubah menjadi panggung kreatif. Pada 17–26 Januari 2025, Singapore Art Week (SAW) kembali hadir, memberikan sentuhan magis pada kota ini. Tak hanya menjadi selebrasi seni, SAW 2025 juga menjadi cara Singapura merayakan 60 tahun kemerdekaannya. Diselenggarakan oleh National Arts Council (NAC), acara ini menghidupkan kembali semangat seni yang selama ini mengalir dalam nadi kota modern ini. Seni yang Menyatukan Kota Ada sesuatu yang unik dari SAW 2025. Dengan rangkaian kegiatan visual yang melibatkan seniman lokal dan internasional, ini adalah panggung terbesar seni Asia Tenggara. Setiap programnya seolah berbisik kepada para pengunjung: “Mari lihat Singapura dari sisi yang berbeda.” Foto: Dok. Singapore Art Week Seperti biasa, seni mengambil alih ruang-ruang tak terduga. Bukan hanya di galeri atau museum, tetapi juga di tempat sehari-hari seperti pasar, taman kota, bahkan trotoar. Seni benar-benar hidup di mana-mana, membuat siapa pun yang berada di sana tak hanya melihat, tetapi juga merasakan. Cerita di Balik Pameran Ikonik National Gallery Singapore menghadirkan SG Artist Series dengan tiga nama besar seni lokal, yaitu Lim Tze Peng, Teo Eng Seng, dan Kim Lim. Mereka membawa kita pada perjalanan artistik yang tak hanya mencerminkan jati diri Singapura, tetapi juga keberanian untuk melangkah lebih jauh di panggung global. Sementara itu, Light to Night Singapore 2025 mengajak kita menjelajahi pertanyaan mendalam lewat tema Do You See Me? Dengan instalasi besar, proyeksi visual spektakuler, dan pengalaman seni yang menyentuh hati, acara ini menjadi magnet utama SAW 2025. Foto: Dok. Singapore Art Week Di tempat lain, Singapore Art Museum (SAM) menggoda imajinasi lewat pameran perdana mereka, Everyday Practices. Di sini, seniman dari berbagai generasi seperti Guo-Liang Tan hingga Tehching Hsieh mengajak kita merenungkan isu global, mulai dari konflik hingga ketimpangan sosial, melalui sudut pandang seni yang penuh makna. Seni untuk Semua SAW 2025 tak hanya untuk para penggemar seni, tapi juga untuk mereka yang mungkin baru pertama kali mencicipi dunia ini. Ada bazar seni internasional ART SG, yang kembali ke Marina Bay Sands dengan koleksi memukau, mulai dari karya kontemporer hingga instalasi berskala besar. Lalu ada S.E.A. Focus, platform seni Asia Tenggara yang kali ini mengusung tema Disconnected Contemporaries, menggali batasan antara seni modern dan kontemporer. Dan yang tak kalah menarik, koleksi seni pribadi dari kolektor terkenal seperti Pierre Lorinet akan dipamerkan di New Bahru dan The Private Museum. Di sana, kamu bisa menemukan karya dari nama besar seperti Frank Stella hingga Agus Suwage. Seni yang Mengundang Dialog SAW 2025 lebih dari sekadar pesta seni; ini adalah ajakan untuk berdialog, memahami, dan merasakan. Mulai dari Seeing Forest karya Robert Zhao Renhui, yang sebelumnya mencuri perhatian di Biennale Arte 2024 di Venesia, hingga berbagai program kolaborasi seni lain di seluruh kota, semuanya mengajarkan kita pentingnya keberadaan seni dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, Singapore Art Week 2025 bukan hanya soal karya seni. Ini adalah perjalanan emosional, sebuah eksplorasi tentang bagaimana seni bisa menyatukan manusia, ruang, dan cerita. Jadi, apakah Anda siap untuk terinspirasi? POPULARThe BroLab: Ketika Lima Master Kuliner Bersatu di Berawa82Matahari sore di Berawa, Bali, akan terasa berbeda pada Minggu, 8 Desember 2024. Di Longtime, sebuah restoran yang telah menjadi…Beautiful Parahyangan Series, Merayakan Kekayaan Indonesia di Plataran Puncak71Perayaan akan terasa lebih bermakna ketika diadakan di venue yang mampu menghidupkan suasana. Indonesia sendiri memiliki banyak destinasi ikonik untuk…Pemenang Iron Chef Siapkan Menu Istimewa di Topgolf Jakarta Buat Rayakan Natal dan Tahun Baru69Setelah sukses memulai debutnya pada 27 Oktober 2024, Topgolf Jakarta tidak hanya menjadi surga bagi para pencinta golf, tetapi juga… Share This Articles Share this article
Pemenang Iron Chef Siapkan Menu Istimewa di Topgolf Jakarta Buat Rayakan Natal dan Tahun Baru by Yudasmoro Minasiani 11, December, 2024
Natal dan Tahun Baru Kali ini Ada Kejutan dari The Coach dan Chef Will Goldfarb by Febriyanti Salim 11, December, 2024
Melebur Batas Singapura dan Indonesia dalam Pameran Seni “URBAN PULSE” by Febriyanti Salim 22, November, 2024
Mobil Petualang, Ford Everest Next Generation Tampil di GAIKINDO Jakarta Auto Week by Yudasmoro Minasiani 19, November, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Touring Lintas Australia Barat Bersama Ducati Indonesia by Yudasmoro Minasiani 12, December, 2024 Langit gelap Jakarta perlahan berganti warna ketika 11 pecinta Ducati memulai perjalanan tak...
Tepis FOMO, Slow Luxury Jadi Gaya Traveling Masa Depan? by Febriyanti Salim 11, December, 2024 Ada sesuatu yang magis ketika kamu melambat di tengah ritme dunia yang terus...
Pemenang Iron Chef Siapkan Menu Istimewa di Topgolf Jakarta Buat Rayakan Natal dan Tahun Baru by Yudasmoro Minasiani 11, December, 2024 Setelah sukses memulai debutnya pada 27 Oktober 2024, Topgolf Jakarta tidak hanya menjadi...