Now Reading:

6 Lokasi Nyata yang Jadi Inspirasi Animasi Studio Ghibli


Studio Ghibli sudah membuktikan keampuhan animasi Jepang yang masih berpegang teguh pada teknik klasik dua dimensi. Namun imaji yang disajikan pada tiap karyanya membuat banyak orang tertegun, bahkan para penyuka film Disney yang sudah hijrah ke versi tiga dimensi sekalipun.

Di balik latar-latar karyanya yang membuat imaji melayang, para kreator di Ghibli juga mengambil inspirasi dari tempat-tempat cantik di dunia, terutama di Jepang sendiri. Mana saja?


Traveler’s Choice: Bukan di Gosan, ini 5 Lokasi Ikonik Film ‘The World of The Married”


Sayama Hills (My Neighbour Totoro, 1988)
Berjarak satu jam dari Tokyo, lokasi yang berada di Prefektur Saitama ini menginspirasi Hayao Miyazaki untuk membuat latar dari kisah My Neighbour Totoro. Tempat ini berupa taman hutan dan kini hutannya banyak dikenal sebagai Hutan Totoro. Kios-kios yang ada di sini juga menyediakan patung Totoro untuk berfoto.


Jiufen, Taiwan (Spirited Away, 2001)
Salah satu karya terbesar Miyazaki ini sebetulnya ternspirasi dari banyak tempat di dunia. Tapi yang paling populer adalah Jiufen, sebuah kota di pegunungan yang dulunya pernah jadi tempat tahanan perang semasa pendudukan Jepang. Banyak gambaran yang ada di film bisa disaksikan nyata di sini, seperti lentera merah, kedai makanan dan tangga berliku.

TRENDING:  7 Streetwear Ala Jepang, Bekal untuk Bergaya Saat Traveling

Advertisement


Takase District, Yamagata (Only Yesterday, 1991)
Yamagata berada di ujung utara Jepang dengan suasana pedesaan yang kental. Isao Takahata menjadikan latar untuk filmnya, Only Yesterday sekaligus mengenang masa kecilnya yang terkesan dengan suasana pedesaan saat liburan. Soundtrack film ini juga begitu menyentuh, mewakili suasana pedesaan yang tenteram.


Traveler’s Choice: Kimono, Dipuja Kamakura Dibenci Meiji


Yakushima (Princess Mononoke, 1997)
Pulau Yakushima berada di selatan Jepang dengan iklimnya yang sub tropis. Pulau ini dikenal dengan legendanya yang mengawali sejarah Jepang pada 1400 SM. Hutan cemaranya merupakan hutan cemara tertua yang mewakili sisi mitos Jepang dan ajaran Shinto tentang keilahian alam. Hutan di sini usianya sekitar 1000 hingga 2000 tahun sehingga menimbulkan nuansa negeri dngeng saat memasukinya.

TRENDING:  Kimono, Dipuja Kamakura, Dibenci Meiji

Advertisement


Arashiyama Bamboo Forest (Princess Kaguya, 2013)
Kyoto pernah jadi ibu kota Jepang dari 794M hingga 1868 dan hingga kini dianggap sebagai pusat dari spiritual Jepang. Hutan bambu Arashiyama menjadi inspirasi dari latar cerita saat sebuah keluarga menemukan seorang bayi yang hadir dari sebuah rongga batang bambu.


Editor’s Choice: Usai Keliling Tokyo, Segarkan Diri Dulu di Tempat Onsen ini


Gotland, Swedia (Kiki’s Delivery Service, 1989)
Film ini diklaim sebagai salah satu film paling unik karya Miyazaki karena mencoba lepas dari budaya Jepang dan mengambil latar cerita ala Eropa. Toko roti dengan bangunan klasiknya, jalan-jalan berbatu dan rumah bergaya Eropa adalah inspirasi dari Miyazaki bersama timnya setelah melakukan perjalanan ke Stockholm dan Visby di Pulau Gotland, Swedia untuk penelitian pra produksi.

TRENDING:  Wajib Tahu! 8 Hal Penting Sebelum Naik Kereta di Jepang

Tentu saja ini sesuai dengan sumber cerita yang diambil dari novel karya Eiko Kadono yang mengambil tempat di sebuah kota kecil di utara Eropa.

Gambar utama oleh Irina Rassvetnaja dari Pixabay

POPULAR

Share This Articles
Input your search keywords and press Enter.