Di tepi Sungai Thames, sebuah ikon bersejarah kini bertransformasi menjadi destinasi hunian paling bergengsi. County Hall Kingston London, bangunan Grade II* yang sarat nilai sejarah, dihidupkan kembali oleh London Square menjadi tempat tinggal mewah yang memadukan pesona klasik dan desain kontemporer. Dengan total 264 hunian privat, proyek ini merevitalisasi bekas gedung Surrey County Hall dan menambahkan tiga bangunan baru yang elegan, hasil rancangan Rolfe Judd Architects, yang menyatukan warisan arsitektur dengan sentuhan modern tanpa kehilangan jati diri aslinya. Setiap sudut County Hall Kingston London mencerminkan harmoni antara masa lalu dan masa kini. Bangunan bersejarahnya mempertahankan elemen orisinal seperti jendela kaca patri karya The Guildford Glass Works, sementara tiga gedung baru, Ebbstone House, Riverton House, dan Henmere House, menghadirkan apartemen dengan balkon pribadi, interior modern, serta taman lanskap bergaya Inggris. Di tengah kompleks ini berdiri The 1893 Club, pusat fasilitas premium yang menaungi The Tasting Room, The Picture House, The Games Parlour, hingga The Balance Studio dan The Sanctum, semuanya dirancang untuk memenuhi gaya hidup modern nan elegan. Lebih dari sekadar hunian, County Hall Kingston London membuka kembali kawasan yang dulu tertutup bagi publik. Jalur pejalan kaki dan taman baru kini menghadirkan ruang hijau yang mengalir lembut di antara arsitektur klasik dan bangunan kontemporer, tepat di seberang Kingston University Town House yang memenangkan penghargaan. Lokasinya di Royal Borough of Kingston upon Thames, salah satu wilayah kerajaan tertua di Inggris—menjadikan kawasan ini kombinasi sempurna antara sejarah, seni, dan kehidupan urban, hanya 30 menit dari pusat kota London. “County Hall Kingston London adalah perwujudan visi kami untuk menghidupkan kembali warisan arsitektur dengan cita rasa modern,” ujar Tim Gawthorn dari London Square. Dengan penyelesaian yang dijadwalkan pada musim gugur 2027 dan harga mulai £480,000, proyek ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah pernyataan gaya hidup, di mana kemegahan masa lalu berpadu dengan kemewahan masa kini. POPULARKhusus Solo Traveler: Petualangan Penuh Makna di Cenizaro68Mengawali tahun dengan semangat menjelajah diri, Cenizaro Hotels & Resorts meluncurkan kampanye bertajuk Solo Soulcation, sebuah ajakan untuk pelancong solo…La Résidence Phou Vao Hadir Kembali di Negeri Seribu Kuil67Setelah melalui renovasi menyeluruh yang memadukan sentuhan sejarah dan kemewahan kontemporer, La Résidence Phou Vao bersiap menyambut kembali para tamu…Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport Kembali Beroperasi, Lebih Elegan dan Sempurna untuk Healing66Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport - Bicara tentang kenyamanan di tengah padatnya aktivitas Jakarta, Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport seakan… Share This Articles Share this article
Selamat! Marriott International Raih 5 MICHELIN Keys di Indonesia by Yudasmoro Minasiani 22, October, 2025
Serasa Punya Pulau Pribadi, Begini Rasanya Liburan di JATI, Kamboja by Febriyanti Salim 7, October, 2025
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Menikmati Pasar Senggol di Grand Hyatt Bali by Yudasmoro Minasiani 22, October, 2025 Ada sesuatu yang begitu memikat saat senja turun di Nusa Dua, angin laut...
Selamat! Marriott International Raih 5 MICHELIN Keys di Indonesia by Yudasmoro Minasiani 22, October, 2025 Marriott International resmi mencatat prestasi membanggakan di ajang MICHELIN Key Awards 2025, dengan...
Menenangkan Diri di Akhir Tahun, Sebuah Selebrasi Mindfulness dari Alila di Bali by Febriyanti Salim 20, October, 2025 Ketika Desember tiba di Bali, dua resor Alila (Ubud dan Manggis) menghadirkan makna...