Now Reading:

Menapak Seabad Sang Legenda Italia: Ducati

Klook.com

Ada sesuatu yang menggugah perasaan setiap kali menyebut nama Ducati. Bukan sekadar pabrikan sepeda motor asal Italia, melainkan simbol semangat, kecepatan, dan dedikasi tanpa henti terhadap inovasi. Tahun ini, Ducati melangkah semakin dekat ke tonggak sejarah, yaitu memasuki usia seabad. Dan seperti halnya maestro yang piawai meramu komposisi, Ducati pun menyuguhkan sebuah ruang baru untuk merayakan warisannya, kali ini dalam bentuk akun Instagram resmi Museum Ducati: @museoducati.

Dari Gelombang Radio ke Roda Dua

Pada 1926, Antonio Cavalieri Ducati dan ketiga putranya (Adriano, Bruno, dan Marcello) mendirikan “Società Scientifica Radio Brevetti Ducati” di Bologna. Bukan, mereka bukan langsung membuat sepeda motor, tapi membangun fondasi teknologi komunikasi radio. Sebuah bidang yang kala itu merupakan simbol kemajuan modernitas.

 

 

Namun sejarah punya cara sendiri untuk membawa Ducati ke dunia yang benar-benar berbeda. Selepas Perang Dunia II, tahun 1946 menjadi titik tolak perubahan ketika Ducati memperkenalkan Cucciolo, mesin mungil yang bisa dipasangkan pada sepeda. Dari sinilah perjalanan roda dua Ducati dimulai.

TRENDING:  Ini Saatnya Menikmati Musim Bunga Liar di Australia Barat

Sebuah Evolusi Bergengsi

Nama Ducati kemudian bertransformasi menjadi simbol kebanggaan otomotif Italia. Dari model perdana Ducati 60 tahun 1949 hingga Scrambler di era 60-an, Monster di tahun 1992, sampai Multistrada yang menjadi favorit para petualang modern sejak 2003, semuanya lahir dari satu benang merah: keberanian mendobrak batas.

Dan tentu saja, tak lengkap bicara tentang Ducati tanpa menyebut maestro teknik di baliknya, Fabio Taglioni. Lewat penerapan sistem desmodromic valve, Taglioni menciptakan teknologi khas yang kini menjadi DNA Ducati, baik di jalan raya maupun lintasan balap.

 

 

TRENDING:  PIK 2 Segera Punya Tempat Wisata Baru: Entertainment District

Ducati bukan hanya pabrikan yang pandai mendesain motor indah, tetapi juga raksasa yang tangguh di ajang balap. Dari kemenangan Paul Smart di Imola tahun 1972, kejayaan Carl Fogarty dan Troy Bayliss di era Superbike 90-an, hingga gelar MotoGP pertama bersama Casey Stoner pada 2007, Ducati selalu menorehkan tinta emas di buku sejarah balap dunia.

Dan yang lebih mencengangkan, dalam tiga tahun terakhir (2022–2024), Ducati mendominasi dunia MotoGP sebagai juara dunia berturut-turut, serta meraih total 20 gelar dunia konstruktor di World Superbike.

Etalase Digital Sejarah Sang Legenda

Kini, menyongsong ulang tahun ke-99 pada 4 Juli 2025, Ducati membuka babak baru dalam cara mereka menyampaikan sejarah. Lewat akun Instagram resmi Museum Ducati, @museoducati, mereka mengajak para penggemar, kolektor, dan generasi muda untuk menyelami kisah panjangnya, dari dokumen arsip hingga kisah tak terungkap dari balik layar.

TRENDING:  Jelajah Galapagos dengan Yacht Mewah &Beyond

Tak berhenti di Instagram, ruang berbagi ini juga hadir di Facebook, serta terbuka dalam wujud nyata lewat kunjungan langsung ke Museum dan Pabrik Ducati di Borgo Panigale, tempat di mana mimpi para Ducatisti diciptakan dan dihidupkan setiap hari.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com