Menyebut Jeddah, kita langsung terbayang sebuah kota dengan lanskap pesisir yang membentang sepanjang 1.800 km. Sebagai gerbang Laut Merah Saudi, Jeddah menawarkan harmoni antara keindahan alam dan pengalaman budaya yang tak tertandingi. Tiga zona khasnya menyimpan cerita beragam mulai dari pesona sejarah di Al Balad, seni modern, hingga hiburan kelas dunia. Jeddah kini kian dikenal sebagai kota kosmopolitan, menyelenggarakan berbagai ajang bergengsi seperti Red Sea International Film Festival, Islamic Arts Biennale, hingga Saudi Arabian Grand Prix. Namun, di balik gegap gempita tersebut, Jeddah tetap setia pada tradisi keramahannya—Saudi Welcome—yang menjadi bagian integral dari pengalaman di kota ini. Corniche Jeddah (Foto: Saudi Tourism Authority) Tahun ini, Red Sea International Film Festival memasuki edisi keempatnya dengan gemilang. Acara yang digelar di Al Balad, Situs Warisan Dunia UNESCO, berhasil menarik lebih dari 30.000 penonton, menghadirkan bintang global seperti Vin Diesel hingga Priyanka Chopra Jonas. Pesta visual ini menjadi ajang eksplorasi antara layar lebar dan keindahan autentik Al Balad, simbol perpaduan tradisi dan modernitas Saudi. Jika kamu merencanakan kunjungan, berikut panduan dua hari untuk menjelajahi daya tarik Jeddah: Hari Pertama: Menjelajahi Jejak Sejarah dan Seni Mulailah petualanganmu di Al Balad, kawasan tua yang kaya dengan arsitektur khas berbahan batu koral. Jalan-jalannya yang sempit menyimpan warisan Jeddah sebagai pelabuhan penting di masa lampau. Kunjungi Bait Nassif, rumah tradisional yang kini menjadi museum, atau nikmati suasana otentik di Souk Al Alawi—pasar tertua yang menawarkan parfum Arab, perhiasan, dan kerajinan tangan. Historic Jeddah (Foto: Saudi Tourism Authority) Jangan lewatkan TeamLab Borderless Jeddah, pameran seni digital yang revolusioner. Pameran ini mengaburkan batas antara seni dan penonton, menciptakan pengalaman yang imersif dan selalu berubah. Setiap langkah di sini menjanjikan kejutan dan inovasi yang menggabungkan kreativitas dengan teknologi. Hari Kedua: Hiburan dan Relaksasi Nikmati pagi yang santai di Masoub Nassib dengan sarapan tradisional berbasis masoub, campuran pisang, roti, dan krim. Jika ingin suasana modern, Social Bakery bisa jadi pilihan untuk kopi dan roti kontemporer. Habiskan waktu di Corniche Jeddah dengan pemandangan Laut Merah yang memukau. Jika kamu pencinta petualangan, main jetski, snorkeling atau menyelam adalah cara sempurna untuk menjelajahi keanekaragaman hayati bawah lautnya. Atau cukup bersantai di salah satu pantai asri yang tersebar di sepanjang pesisir. Untuk makan malam, kunjungi Al Bassali, restoran berusia puluhan tahun yang terkenal dengan hidangan laut segarnya. Cicipi fried najil, ikan lokal dengan tekstur lembut yang kaya rasa. Pilihan Kuliner dan Kelas Memasak Jika ada waktu ekstra, daftarkan dirimu dalam kelas memasak di Nassif House Museum. Aktivitas ini menggabungkan eksplorasi sejarah, budaya, dan cita rasa lokal. Mulai dari mencari rempah-rempah di pasar tradisional hingga menyiapkan hidangan khas di bawah bimbingan ahli, pengalaman ini akan memberikan perspektif mendalam tentang masakan Jeddawi. Hotel Jeddah EDITION (Foto: Saudi Tourism Authority) Rekomendasi Tempat Menginap Pemandangan Kota: Shangri-La Jeddah menawarkan balkon pribadi dengan pemandangan indah sepanjang Corniche. Kamar Superior City View menampilkan desain modern dengan nuansa pesisir yang menenangkan. Pencinta Seni: Shada Hotel menyuguhkan sentuhan tradisional Saudi dalam desainnya, sementara Assila Hotel mengagumkan dengan koleksi seni asli oleh seniman lokal. Pemandangan Laut: The Jeddah EDITION menghadirkan kemewahan tepi laut dengan fasilitas premium, mulai dari restoran, bar, hingga kolam renang rooftop dengan panorama tak tertandingi. Makan-Makan di Riyadh, Rumah Gastronomi Saudi POPULAR5 Petualangan yang Bikin Laut Merah Jadi Destinasi Mewah Baru Saudi93Dengan hamparan garis pantai sepanjang 1.800 kilometer dengan laut sebening kristal, pulau-pulau alami yang masih perawan, dan matahari yang menyinari…Semua Jadi Seru! 5 Petualangan Keluarga di Singapura93Bayangkan sebuah liburan keluarga di mana tawa anak-anak berpadu dengan panorama kota modern, di mana setiap sudut menawarkan kejutan, dan…Cek di Sini! Destinasi Ramah Muslim Buat Liburan di Australia Barat92Ada sesuatu yang menenangkan di udara Australia Barat, perpaduan antara angin laut yang lembut, langit biru yang luas, dan keramahan… TAGS :destinasi Share This Articles Share this article
Cek di Sini! Destinasi Ramah Muslim Buat Liburan di Australia Barat by Yudasmoro Minasiani 30, October, 2025
Yogyakarta dan Surakarta, Surga Baru Wisata Wellness di Indonesia by Febriyanti Salim 23, October, 2025
Barefoot Luxury di Uluwatu: Sebuah Pelarian untuk Jiwa yang Lelah by Yudasmoro Minasiani 23, October, 2025
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Filosofi Baru Ida Bagus Kharisma Wijaya, Sang Penerus Segara Village Hotel by Yudasmoro Minasiani 17, November, 2025 Di tengah arus industri pariwisata Bali yang terus berubah, ada sosok muda yang...
Ada IBU KOTA Baru di Canggu by Novani Nugrahani 17, November, 2025 Canggu kembali kedatangan pendatang baru yang mencuri perhatian: IBU KOTA, sebuah Indonesian Bar...
Bangkok Sambut Hadirnya Klub Sosial Terbaru: The Consul by Febriyanti Salim 13, November, 2025 Bangkok, kota yang tak pernah tidur, akan segera memiliki bintang baru di langit...