Now Reading:

8 Bangunan Instagenik di Arab Saudi, Paduan Tradisi dan Masa Depan

Klook.com

Arab Saudi – Arab Saudi bukan hanya gurun pasir yang luas atau situs-situs keagamaan yang sakral. Negara ini menawarkan kekayaan budaya dan warisan arsitektur yang mengagumkan, mulai dari rumah-rumah batu berukir indah di Aseer hingga arsitektur khas Najdi di Diriyah. Setiap bangunan mengisahkan adaptasi dari iklim, geografi, dan kearifan lokal yang khas.

1. Menara Pusat Kerajaan

Riyadh, ibu kota Saudi, menjadi rumah bagi 8 juta penduduk dan menampilkan perpaduan bangunan bersejarah dan modern. Salah satu ikon modernitas adalah Kingdom Centre Tower, gedung yang menjulang setinggi 300 meter dengan desain ramping dan megah. Menara ini dilengkapi dengan dinding kaca khusus yang menahan panas dan Jembatan Langit kaca di lantai 99 yang menawarkan pemandangan kota yang memukau.

arab saudi

Kingdom Centre Tower

Di sayap timur menara, Al-Mamlaka, pusat perbelanjaan berkelas dunia, menyediakan lebih dari 150 toko yang menampilkan merek-merek mewah seperti Louis Vuitton dan Gucci. Sementara itu, Four Seasons Hotel Riyadh menawarkan pengalaman makan malam romantis dengan pemandangan kota yang menakjubkan.

2. Ithra (Pusat Kebudayaan King Abdulaziz), Dhahran

Ithra, yang terletak di Provinsi Timur Saudi, dinobatkan sebagai salah satu “100 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi” oleh majalah TIME pada tahun 2018. Dengan lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat yang menghiasi eksteriornya, Ithra merupakan simbol inovasi arsitektur. Dalam area seluas 80.000 meter persegi, Ithra menawarkan museum dengan lima galeri, teater, perpustakaan, bioskop, dan Menara Ithra.

arab saudi

Ithra

3. Rumah Nassif, Jeddah

Di kota pesisir Jeddah, Rumah Nassif berdiri megah sebagai kediaman bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Dibangun antara tahun 1872 dan 1881, rumah ini terkenal dengan desain uniknya dan menghadap ke sebuah alun-alun dengan pohon neem langka. Rumah ini pernah menjadi tempat tinggal Raja Abdul Aziz Ibn Saud dan kini berfungsi sebagai pusat budaya Jeddah.

TRENDING:  Ol’au Palau: Kontribusi Besar Palau Bagi Pariwisata Berkelanjutan

4. At-Turaif

At-Turaif, didirikan pada abad ke-15, adalah contoh arsitektur Najdi tradisional yang menakjubkan. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO yang berusia 300 tahun, At-Turaif menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Saudi. Tempat ini juga menjadi pusat kegiatan politik dan keagamaan pada abad ke-18 dan awal abad ke-19.

arab saudi

At-Turaif

5. KAPSARC, Riyadh

Pusat Studi dan Riset Minyak dan Energi Raja Abdullah (KAPSARC) di Riyadh, dirancang oleh arsitek ternama Zaha Hadid, menampilkan struktur berbentuk sarang lebah yang menawan. Bangunan ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berfungsi untuk mengurangi penyerapan panas matahari dan memanfaatkan angin gurun untuk menurunkan suhu ruangan.

arab saudi

King Abdullah Petroleum Studies and Research Centre

6. Hegra, AlUla

Di Provinsi Medina, Hegra menawarkan keajaiban arsitektur Nabatea yang telah bertahan selama ribuan tahun. Dengan lebih dari 110 makam yang dipahat dari batu gurun, Hegra adalah Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Saudi. Setiap makam memiliki ukiran unik yang menunjukkan keahlian teknis masyarakat Nabatea.

TRENDING:  Logo Baru Riverside Golf Club, Babak Baru Main Golf di Tengah Hutan Tropis

7. Maraya, AlUla

Maraya, yang berarti ‘cermin’ dalam bahasa Arab, adalah gedung bercermin terbesar di dunia yang terletak di Lembah Ashar, AlUla. Dengan desain futuristik yang terdiri dari ribuan panel kaca reflektif, Maraya menciptakan ilusi seolah-olah menghilang di dalam lanskap gurun. Gedung ini menjadi tempat pameran seni dan acara kelas dunia, termasuk penampilan dari artis pemenang Grammy, Lauryn Hill.

arab saudi

Maraya Hall

8. Museum Rumah Matbouli, Jeddah

Museum Rumah Matbouli, terletak di distrik bersejarah Al-Balad di Jeddah, menawarkan pengalaman unik untuk merasakan kehidupan sehari-hari di masa lampau. Museum ini mempertahankan gaya arsitektur asli dengan tangga klasik, perabotan antik, dan artifak lokal.

TRENDING:  Serial di Netflix yang Menginspirasi untuk Traveling

Dengan berbagai kemudahan perjalanan yang ditawarkan, wisata ke Arab Saudi kini semakin mudah dan aman. Program eVisa memungkinkan wisatawan Indonesia untuk menikmati kunjungan singkat hingga 96 jam, dengan penerbangan langsung dari Jakarta yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://visitsaudi.com/en.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com