Now Reading:

Evolusi Rasa di Trisara, Sebuah Pengalaman Kuliner yang Melampaui Michelin

Klook.com

Phuket selalu punya cara untuk membuat siapa pun jatuh cinta lagi. Tapi kali ini, bukan lewat pasir putih atau laut pirus yang berkilau. Melainkan lewat rasa. Lewat aroma. Lewat pengalaman bersantap yang tak sekadar menggugah lidah, tapi juga menyentuh batin. Trisara, resor mewah di tepian Laut Andaman, baru saja memperkenalkan babak baru dalam lanskap kuliner pulau ini. Dan ini bukan hanya tentang makanan.

Trisara bukan nama baru dalam peta gastronomi Asia Tenggara. Tempat ini adalah rumah bagi PRU, restoran pertama dan satu-satunya di Phuket yang menyandang bintang Michelin sekaligus Green Star. Filosofinya? “Dari komunitas ke meja makan.” Sebuah pendekatan yang mengangkat hasil bumi lokal dan karya para pengrajin menjadi bagian dari cerita di setiap piring.

trisara

Dapur PRU dimana hidangan diolah dengan pendekatan “dari komunitas ke meja makan” (Foto: Trisara)

Di seberangnya, JAMPA hadir dengan semangat zero-waste dan teknik memasak live fire yang memukau. Keduanya sudah cukup kuat untuk menetapkan standar. Namun Trisara tidak berhenti di situ. Mereka terus menulis ulang makna bersantap di Phuket, kali ini lewat lima konsep F&B terbaru yang diluncurkan serempak pada 6 April lalu dalam paket eksklusif bertajuk Trisara Culinary Experience.

TRENDING:  DOEUN, Dimana Perjalanan Kuliner Korea Dimulai

Lima Cerita Rasa yang Mewakili Dunia

Setiap sudut baru di Trisara kini menghadirkan satu dunia tersendiri. Mulai dari elegansi Riviera Prancis, aroma khas Jalur Sutra, hingga resep otentik Thailand Selatan yang diolah ulang dengan pendekatan modern.

La Crique, misalnya, adalah tempat di mana laut Andaman bertemu keanggunan Riviera. Di sinilah tiram segar, rack domba berbalut rempah, dan dessert Millefeuille disajikan dengan presisi khas Prancis oleh Chef Worawit “Notty” Rattanachoochoke, sosok yang telah menimba pengalaman di dapur PRU, LE DU, hingga Acqua.

trisara

Menu-menu yang berakar dari tradisi kuliner Thailand di Thai Library (Foto: Trisara)

Beranjak ke Thai Library, kamu akan menemukan kedamaian rasa yang lahir dari resep warisan keluarga. Dengan konsep rumah elegan dan menu yang berakar pada kuliner Thailand Selatan, tempat ini menyuguhkan sajian seperti Sate Kambing, Sup Tom Som Seratus Tahun, hingga Kepiting Tumis Cabai Kuning.

TRENDING:  Cheers! Aberfeldy Awali Debutnya di Indonesia

Di sisi lain resor, NOÉ on the Beach menjadi oasis privat bagi para tamu. Terletak di tepi kolam utama, tempat ini mengajak kamu bersantai di atas kursi lounge sambil menyeruput koktail tropikal dan menyantap camilan global, diiringi semilir angin laut dan semburat senja keemasan.

Jazz, Koktail, dan Sebuah Rasa Nostalgia

Kalau kamu mencari tempat yang merayakan malam dengan gaya, 7.8° North Bar adalah jawabannya. Berada tepat di garis lintang yang menjadi namanya, bar ini menyuguhkan koktail seperti Back to Pisco dan Latitude. Tentu saja, klasik seperti Manhattan dan Negroni juga tersedia untuk para purist.

Dan ketika akhir pekan tiba, Cielo & Spice menjadi panggung utama. Terinspirasi Jalur Sutra, restoran ini menyatukan cita rasa Mediterania, Timur Tengah, dan Asia Selatan dalam satu pengalaman bersantap yang ramah keluarga. Hidangan seperti fettucini udang sungai dan ayam tandoori disajikan bersama lantunan live jazz saat Sunday Brunch yang mewah.

TRENDING:  Loka Rasa 2025, Cara Unik Selebrasi Kuliner Indonesia Ala Marriott Bonvoy

Ingin mereservasi pengalaman ini? Kamu bisa langsung menghubungi tim Trisara di fbreservations@trisara.com, telepon +66 (0)76 310 100, atau kunjungi situs mereka di trisara.com.

 

 

 

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com