Now Reading:

The St. Regis Singapore Jadi Tuan Rumah Luxury Dining Series


Akhir bulan Agustus ini, The St. Regis Singapore kembali menjadi sorotan pecinta kuliner dan gaya hidup mewah. Dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2025, hotel legendaris yang terletak di kawasan Orchard Road ini menjadi tuan rumah Luxury Dining Series dari Marriott International; sebuah rangkaian acara gastronomi bergengsi yang mempersembahkan cita rasa klasik yang nyaris terlupakan dalam kemasan baru yang penuh gaya dan keanggunan.

Sebuah Kolaborasi Kuliner Kekaisaran

Perjalanan ini dimulai di Yan Ting, restoran Tionghoa prestisius milik St. Regis. Di sana, Chef Chan Chung Shing bersiap menyambut tamu istimewanya: Chef Daniel Wong dari Jin Xuan, restoran berbintang Michelin di Shanghai.

Yan Ting (Foto: The St. Regis Singapore)

Meja akan dipenuhi aroma sup ayam lada putih dengan babat babi dan gelembung ikan, resep dari Dinasti Qing yang dahulu dipercaya sebagai penawar kesehatan untuk para selir istana. Atau sensasi klasik yang diperbarui seperti Shunde Crab Cake berbentuk koin emas, sebuah penghormatan terhadap kekayaan tradisi Tiongkok.

TRENDING:  Motel Mexicola Buka Cabang di Canggu

Puncaknya? Dim Sum Brunch dengan kejutan rasa seperti Phoenix Tail Prawn Toast dengan Kaviar dan Kulit Jeruk Bali ala Thailand berisi mousse udang, yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga membangkitkan kenangan akan cita rasa Asia yang nyaris punah.

Afternoon Tea dengan Sentuhan Rasa Lokal dan Nuansa Jubilee

Di The Tea Room, elegansi tampil dalam wujud camilan mungil nan penuh karakter. Bayangkan ruang yang disulap bak taman musim panas urban, menyambut dengan segelas sparkling tea atau champagne yang dingin sempurna.

Chef Angela Lai, Pastry Chef Terbaik Asia 2021, bersama Chef Ng Chee Leong, memadukan teknik Prancis dengan inspirasi lokal: Scone Buah Keluak, Rojak Kueh Pie Tee dengan mutiara mangga, Macaron kelapa dengan ganache gula Melaka, dan kreasi lainnya yang menghormati Diamond Jubilee Singapura.

Ketika Koktail Menjadi Kisah

Begitu malam menjelang, St. Regis Bar Singapore mengundang dua bartender bintang dari Asia’s 50 Best Bars: Paulo Naranjo (The St. Regis Jakarta) dan Marco Dognini (Bar Sathorn, W Bangkok).

TRENDING:  1928, Restoran Baru The Hermitage dengan Konsep Sejarah

Di balik bar, keduanya menggali kembali teknik-teknik klasik yang nyaris dilupakan. Hasilnya? Deretan koktail artistik mulai dari $26++, masing-masing diciptakan sebagai ode terhadap tradisi minuman yang berkelas dan penuh karakter.

Italia Bertemu Portugal di The Astor Grill

Sementara itu, di The Astor Grill, perjamuan bercita rasa Eropa siap memikat mereka yang rindu akan romantisme Mediterania. Tiga maestro dapur: Chef Vladmir Veiga, Chef Fabio Granata, dan Chef Angelo Sergio, menyusun menu 6-tangan yang berpadu sempurna antara teknik klasik dan gaya kontemporer.

Ada Udang Carabineiro berpadu sweetbreads sapi muda, disempurnakan dengan aroma barrel-aged dari anggur Madeira. Chef Fabio membangkitkan kembali hidangan klasik Italia, Cod Fish “Trippette”, yakni ikan cod rebus dengan polenta jagung putih dan saus tomat rumahan. Untuk penutup, Chef Angelo menyajikan Zuppa Inglese, dessert nostalgia 1980-an yang kini tampil mewah dengan lapisan pain de gêne beraroma Alchermes.

TRENDING:  Menikmati Kuliner Masa Depan di Analogue Initiative, Bar Ramah Lingkungan di Singapura

Acara ditutup pada hari Minggu lewat Astor Grill Brunch yang meriah: paella lobster berukuran besar, Bloody Mary Bar, aksi memasak langsung, sabrage khas St. Regis, dan tentu saja, alunan jazz live yang memikat.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com