Menikmati Kuliner Masa Depan di Analogue Initiative, Bar Ramah Lingkungan di Singapura

Analogue Initiative – Begitu melangkah ke dalam Analogue Initiative di kompleks bersejarah Chijmes, Singapura, saya langsung merasakan atmosfer unik yang dihadirkan oleh bar dan restoran koktail progresif ini. Dibuka pada tahun 2021 oleh Vijay Mudaliar, pendiri bar Native yang telah meraih berbagai penghargaan, Analogue Initiative memang benar-benar menantang batasan budaya bar modern.

Mengusung konsep berkelanjutan dan desain ergonomis, tempat ini tidak hanya menawarkan masakan berbasis tanaman, tetapi juga beragam koktail non-alkohol yang penuh rasa. Menyusuri ruangan dengan bar cerulean yang mencolok di tengahnya, yang dicetak 3D dari 1.600 kg botol plastik daur ulang, saya merasa seperti berada di masa depan yang ramah lingkungan. Bar sepanjang 20 meter ini dirancang untuk mendukung aksesibilitas kursi roda, memberikan kesan inklusif dan ramah bagi semua tamu.

Foto: Dok. Analogue Initiative

Menu koktail di Analogue Initiative sangat mengesankan, menonjolkan bahan-bahan yang tidak hanya berpadu sempurna dengan hidangan berbasis tanaman, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pertanian masa depan. The Cactus, misalnya, adalah koktail yang memanfaatkan tanaman tahan panas seperti kaktus dan sukulen, yang diprediksi akan populer di tengah pemanasan global. Kombinasi mezcal, buah pir berduri, buah naga merah muda, dan lidah buaya dalam gelas martini yang dilapisi garam tajin memberikan sensasi rasa yang ringan, segar, dan sedikit berasap.

Koktail ke Luar Angkasa

Di sudut lain, saya mencoba Spaceman, koktail yang bikin saya membayangkan apa yang mungkin dibawa oleh pilot NASA ke luar angkasa. Menghadirkan Negroni klasik dengan sentuhan selai kacang dan anggur kering, minuman ini menawarkan kejutan rasa yang jernih dan lezat. Bagi pecinta wiski, Smokey Jerky menghadirkan sensasi hickory asap, sherry Palo Cortado, dan maple yang dihiasi dengan ‘smoked jerky’ dari jamur king oyster yang telah direbus dalam marinasi hickory asap. Sementara itu, Carob adalah pilihan tepat bagi pecinta cokelat, dengan carob yang disuling dan dicampur dengan krim biji labu, mint, dan xylitol untuk ledakan rasa cokelat dan mint.

Tak hanya koktail, menu makanan di Analogue Initiative juga mengedepankan hidangan berbasis tanaman yang kuat dengan rasa yang berani. Jackfruit Tacos adalah salah satu favorit, di mana daging buah nangka yang dimasak lambat hingga sempurna disajikan dalam kulit taco dengan selada butterhead dan mikro ketumbar, dipanggang ringan di atas binchō-tan untuk meningkatkan rasa. Nori Fries, kentang goreng dengan bubuk nori dan saus tomat bit asap, menjadi pasangan sempurna untuk banyak hidangan lezat, termasuk Nuggetz, nugget berbasis tanaman dengan saus kari buatan sendiri yang menggugah selera.

Jackfruit Tacos (Foto: Analogue Initiative)

Seluruh pengalaman di Analogue Initiative tidak hanya menyoroti keberlanjutan dari segi makanan dan minuman, tetapi juga dalam setiap detail desain ruangannya. Meja-meja kecil yang mengelilingi bar utama terbuat dari miselium, jamur yang dipilih untuk filosofi sadar lingkungan. Setiap elemen di tempat ini telah dipertimbangkan dengan seksama, menciptakan suasana yang tak hanya nyaman tetapi juga berkesan.

Tidak heran jika sejak dibuka, Analogue Initiative telah mendapatkan pengakuan global dan terdaftar sebagai No.37 di Asia’s 50 Best Bars 2023. Tempat ini telah menjadi favorit bagi penduduk lokal Singapura serta pengunjung internasional, menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan cita rasa, keberlanjutan, dan desain futuristik dalam satu paket yang memukau.