Now Reading:

Tak Sebatas Rasa, di Peridot ini Soal Imajinasi


Setelah sukses meluncurkan Akira Back bulan lalu, The Henderson kembali mencuri perhatian dengan menghadirkan Peridot, sebuah destinasi kuliner baru yang memadukan seni, rasa, dan imajinasi. Berada di Summit 38, lantai tertinggi The Henderson, Peridot hadir bukan sekadar sebagai bar atau restoran, melainkan sebuah ruang eksperiensial di langit Hong Kong. Nuansa hijau limau yang futuristik berpadu dengan panorama kota yang memesona, menghadirkan atmosfer yang begitu menggoda bagi para penikmat gaya hidup mewah dan pencinta fine spirits.

Peridot menjelajahi dunia mixology dengan cara yang benar-benar berbeda melalui Global Terroir Cocktail Programme yang digarap François Cavelier. Setiap racikan minuman terinspirasi dari karakter tanah asal bahan dasarnya, dari Kagoshima yang kaya mineral vulkanik hingga lanskap yang membentuk budaya minum di seluruh dunia. Menu debutnya membawa cita rasa Jepang lewat koktail berkarakter seperti The 3 a.m. Whisky dan Nude Study, yang menggoda lidah dengan keseimbangan rasa manis, citrus, dan sentuhan pedas yang sensual. Tak hanya itu, koleksi rare spirits dari berbagai penjuru dunia menjadikan bar ini surga bagi para kolektor dan pencinta minuman berkelas.

Foto: Peridot by The Henderson

Sementara itu, sisi kuliner Peridot dirancang oleh Chef Lisandro Illa, alumnus restoran legendaris Noma di Kopenhagen, yang menghadirkan konsep plant-based haute cuisine dengan pendekatan fermentasi modern. Setiap hidangan dirancang dengan presisi tinggi, dari Earth and Sea Caviars hingga Fleshy Fruits Cold Cuts, menawarkan pengalaman gastronomi yang inovatif, estetis, dan sarat filosofi keberlanjutan. Menu makan siangnya yang terdiri dari tiga hingga empat hidangan menampilkan harmoni rasa seperti Koji Carrot Pumpkin Ginger Soup dan Asado Mushroom with Chimichurri Forest, membuktikan bahwa kuliner nabati dapat sama indulgent dan memikatnya dengan hidangan gourmet klasik.

Melengkapi seluruh pengalaman adalah suasana yang hidup namun tetap elegan, dengan live music dari Kamis hingga Sabtu malam, dipadukan dengan interior karya Studio Paolo Ferrari yang menerjemahkan konsep Natural Futurism dalam bentuk paling memesona. Lebih dari sekadar tempat bersantap atau menikmati koktail, Peridot adalah perwujudan seni hidup modern: tempat di mana desain, rasa, dan musik berpadu menjadi satu narasi kemewahan yang terasa begitu personal dan tak terlupakan.

POPULAR

Share This Articles
Klook.com