Now Reading:

Treehouse, Hotel Paling “Nyeleneh” di Silicon Valley


Di tengah gemerlap Silicon Valley yang dikenal sebagai rumah bagi teknologi paling mutakhir dunia, hadir sebuah kejutan yang jauh dari kesan futuristik, yaitu Treehouse Hotel Silicon Valley. Sebuah tempat menginap dengan nuansa berbeda, penuh kehangatan, kreativitas, dan sentuhan nostalgia yang menyenangkan.

Berada di Sunnyvale, California, hotel ini menjadi properti pertama Treehouse Hotels di Amerika Serikat, brand gaya hidup yang digagas oleh Barry Sternlicht, pendiri sekaligus Chairman dari Starwood Hotels. Setelah memikat hati tamu di kawasan Marylebone, London, dan baru-baru ini membuka properti kedua di Manchester, Treehouse kini menjejakkan akar barunya di Silicon Valley.

treehouse

Foto: Erin Kunkel

Treehouse bukan sekadar hotel. Ia adalah tempat di mana suasana santai, sentuhan seni, dan desain yang “tidak sempurna tapi menyenangkan” berpadu harmonis. Di sinilah tamu bisa merasakan sensasi seperti kembali ke masa kecil, memanjat pohon, bermain di alam, atau sekadar duduk di sudut nyaman sambil menyeruput kopi.

TRENDING:  Canggu Sambut Hotel Baru: Holiday Inn Resort Bali Canggu

Masuk ke Dunia yang Penuh Cerita

Begitu tiba di lobi, nuansa berbeda langsung terasa. Sebuah mobil VW Beetle klasik tahun 1967 menyambut tamu dengan penuh gaya. Di berbagai sudut, karya seni lukis tangan, perabot daur ulang, dan koleksi vinil menciptakan atmosfer yang hangat dan unik.

Hotel ini menawarkan 111 kamar dan suite dengan nama-nama imajinatif seperti Perch King dan Clubhouse Suite. Setiap kamar didesain dengan gaya eklektik, memadukan material alami, karya seni lokal, dan kenyamanan modern. Ada yang dilengkapi balkon pribadi, ada yang memiliki sudut baca tersembunyi atau bathtub untuk relaksasi. Semua kamar dilengkapi robe katun alami, produk mandi isi ulang, dan minibar dengan pilihan camilan lokal.

Menjelajahi Rasa di Valley Goat

Untuk urusan rasa, Treehouse Hotel Silicon Valley menyajikan pengalaman kuliner yang tak kalah unik. Valley Goat, restoran yang dipimpin oleh chef peraih James Beard Award, Stephanie Izard, menghadirkan menu global dengan cita rasa berani. Mulai dari avocado dip dengan chili-lime crunch, empanada kambing, hingga dessert istimewa seperti sticky toffee plantain cake.

treehouse

Foto: Erin Kunkel

Ingin suasana santai? Tamu bisa bersantai di Backyard Café yang menyuguhkan kopi Bluestone Lane, sarapan ringan, dan kudapan sehat. Atau mampir ke Beer Garden musiman yang menghadirkan 32 pilihan bir lokal, wine biodinamik, permainan halaman, dan hiburan live music.

“Ini bukan tempat untuk rapat yang kaku,” kata Raul Leal, CEO Starwood Hotels. “Kami menciptakan ruang untuk ide-ide segar dan koneksi yang lebih manusiawi.”

Treehouse merancang setiap pengalaman agar terasa natural, spontan, dan mengundang rasa ingin tahu. Tamu bisa menemukan Wonky Ones Market, pasar kecil dengan pilihan camilan sehat, atau mengikuti kegiatan seperti brunch party, DJ set, dan workshop tembikar atau menanam terrarium.

TRENDING:  4 Pilihan Liburan Bersama Club Med, yang Mana Impianmu?

Untuk menjelajah sekitar, hotel menyediakan sepeda gratis untuk berkeliling ke taman-taman terdekat seperti Baylands Park. Dan ketika malam tiba, suasana berubah menjadi lebih hangat, dengan api unggun, obrolan santai di bawah bintang, dan musik yang mengalun lembut.

TRENDING:  Terjebak Romantisme Klasik di de Braga by ARTOTEL

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com