Now Reading:

8 Keajaiban yang Berkisah Tentang Saudi


Arab Saudi selalu punya cara untuk membuat dunia berhenti sejenak dan menoleh. Di balik citra spiritualnya sebagai tanah suci umat Islam, negeri ini menyimpan mozaik keajaiban budaya dan alam yang menakjubkan, delapan di antaranya telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia. Dari kota batu Nabatea di tengah gurun hingga oasis yang hijau menenangkan, setiap sudutnya bercerita tentang manusia, waktu, dan peradaban.

1. Al-Hijr, AlUla 

Dikenal juga sebagai Madâin Sâlih, Al-Hijr adalah permata arkeologi pertama Saudi yang masuk daftar UNESCO. Lebih dari seratus makam monumental diukir langsung pada tebing batu pasir, menampilkan keindahan artistik bangsa Nabatea, kerajaan yang juga membangun Petra di Yordania.

Hegra, AlUla (Foto: Saudi Tourism Authority)

2. At-Turaif, Diriyah 

Beberapa menit dari Riyadh, berdiri At-Turaif, benteng bata lumpur bersejarah yang menjadi jantung berdirinya Negara Saudi Pertama pada abad ke-18. Lorong-lorong sempit dan arsitektur Najdi klasiknya kini direvitalisasi menjadi kawasan budaya modern, dilengkapi museum, galeri, restoran, hingga ruang pertunjukan.

3. Al-Balad, Jeddah 

Selama berabad-abad, Jeddah menjadi titik awal perjalanan suci bagi jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, termasuk Nusantara. Di distrik bersejarah Al-Balad, rumah-rumah batu karang dengan balkon kayu mashrabiya berdiri anggun di antara gang-gang sempit. Kini, kawasan ini kembali hidup dengan kafe heritage, galeri seni, dan festival budaya yang menyalakan semangat baru di kota pelabuhan Laut Merah itu.

Al Balad (Foto: Saudi Tourism Authority)

4. Seni Batu Hail 

Di wilayah Hail, batu-batu pasir menjadi kanvas bagi kisah manusia prasejarah. Ukiran di Jubbah dan Shuwaymis menampilkan manusia, unta, dan singa, jejak kehidupan yang telah bertahan lebih dari 10.000 tahun.

5. Oasis Al-Ahsa 

Lebih dari 2,5 juta pohon kurma tumbuh subur di Al-Ahsa, oasis terbesar di dunia. Di sini, sejarah dan kehidupan berjalan berdampingan selama lebih dari lima milenium. Air jernih, kanal kuno, dan pasar tradisional menjadikannya simbol ketekunan manusia dalam menaklukkan kerasnya padang pasir.

6. Kawasan Budaya Ḥimā

Ribuan ukiran batu dan prasasti di Ḥimā merekam kisah para kafilah yang melintasi jalur perdagangan kuno. Di sinilah bahasa, budaya, dan gagasan saling bertemu. Setiap guratan di batu seolah menceritakan perjalanan manusia dalam mencari makna dan arah.

Cultural Rock Arts di Hima (Foto: Saudi Tourism Authority)

7. Al-Faw, Riyadh 

Terletak di jalur perdagangan kuno, Al-Faw adalah situs arkeologi yang menyimpan 12.000 artefak dari masa prasejarah hingga pra-Islam. Kota ini pernah menjadi pusat kehidupan yang makmur, sebelum perlahan ditelan waktu. Kini, sisa-sisa struktur batu, gunung suci, dan oasis purbanya menjadi saksi keagungan peradaban yang hilang.

 

8. ‘Uruq Bani Ma’arid

Di selatan Saudi, hamparan gurun Rub’ al-Khali menyimpan Cagar Alam ‘Uruq Bani Ma’arid, situs Warisan Alam pertama negara ini. Bukit pasir raksasa, padang sunyi, dan langit bertabur bintang menciptakan pengalaman yang menakjubkan.

 

Menjelajahi Saudi kini kian mudah. Pemegang visa UK, US, atau Schengen dapat memperoleh e-visa atau Visa on Arrival, sementara jamaah Umrah bisa memperpanjang perjalanan untuk mengeksplorasi keajaiban budaya di luar dua kota suci.

POPULAR

Share This Articles
Klook.com