Now Reading:

Mampirlah ke Native, Nikmati Kreasi Koktail ala Singapura

Klook.com

Native SingapuraDi jantung Amoy Street, Singapura, terdapat sebuah ruko tiga lantai yang aestetik, rumah bagi Native, bar koktail dan restoran inovatif yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Sejak membuka pintunya pada 2016 lalu, Native telah menjadi destinasi favorit bagi para pecinta kuliner dan koktail yang mengedepankan hasil lokal dan regional.

Pendiri sekaligus pemilik, Vijay Mudaliar, menciptakan Native dengan misi untuk menyoroti produsen lokal melalui fermentasi dan ekstraksi rasa. Dengan bahan-bahan utama seperti kayu manis, daun sirih, daun kunyit, daun kari, belimbing segar, dan bunganya yang dapat dipetik langsung dari taman bar, Native menawarkan pengalaman bersantap dan minum yang benar-benar unik.

Menyesap Sebuah Cerita

Setiap koktail di Native tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga sebuah cerita. Dari budaya yang menginspirasi hingga bahan-bahan yang menghidupkannya, setiap koktail adalah hasil crafting para ahli dari seluruh wilayah. Menu saat ini berfokus pada beras, bahan pokok budaya Singapura, dengan kreasi menarik seperti Black Rice – kombinasi wiski beras, nasi hitam panggang, kelapa, dan beri liar yang memberikan cita rasa kacang yang lembut dengan sentuhan manis, serta Pho-resh – campuran gin beras, basil Thailand, mint, ketumbar, jahe panggang, dan distilat jeruk nipis yang menyegarkan.

native singapura

Black Rice (Foto: Dok. Native)

Tidak hanya koktail, Native juga menawarkan pilihan klasik yang tetap menjadi favorit, seperti Oolong Highball yang menggabungkan shochu, kombucha oolong, yuzu, dan ampas sake, serta Pineapple Arrack yang menyajikan arrack Ceylon, kefir air kelapa, nektar kelapa, dan susu kelapa.

TRENDING:  Selebrasi Rumari di Raffles Bali dengan “Award of Excellence”

Menu makanan di Native juga tak kalah menarik! Berfokus pada hasil lokal dan regional dengan banyak pilihan vegetarian dan pescatarian, menu di sini dirancang untuk berbagi dan membawa kenyamanan dari makanan jiwa dengan sentuhan segar pada hidangan tradisional. Cobalah Charred Chilli Chaat dengan cabai pisang, kentang fermentasi, boondi tarmarind, yoghurt berbumbu, dan kacang panggang atau Miang Kham yang menyajikan daun lada liar, shoyu nanas, keripik tempe barlotti, bunga jahe, dan aromatik.

TRENDING:  Pesta Rahasia di XXX, Bar Terbaru dari Leon Goldstein

Untuk hidangan utama, Nasi Bakar dengan miso buah keluak, jamur tiram raja, sambal tempe barlotti, nasi kelapa berbumbu, dan telur asin menawarkan pengalaman rasa yang kaya, sementara Nose To Tail Chicken Pao Fan menghadirkan paha ayam organik dengan kaldu kolagen panggang, nasi puff, dan cabai Ah Moy. Jangan lewatkan hidangan penutup seperti Sesame & Mandarin yang memadukan financier wijen hitam, krim kastanye coklat putih, dan sorbet mandarin, serta Milk Pudding dengan cacao ragi soli, sirup gula melaka, jahe bentong kembang gula, dan calamansi.

Interior yang Intim

Interior Native pun tak kalah memukau. Restoran di lantai pertama menyambut tamu dengan nuansa hangat dan detail kayu, dilengkapi dengan kursi biru pirus yang elegan. Bar koktail di lantai dua menghadirkan suasana intim dengan langit-langit rendah, dinding batu bata terbuka, dan kursi bar kulit coklat yang nyaman. Di lantai tiga, laboratorium fermentasi menambah keunikan tempat ini.

TRENDING:  Cheers! Aberfeldy Awali Debutnya di Indonesia

Sejak pembukaannya, Native telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk dinobatkan sebagai No.42 di Asia’s 50 Best Bars 2023 dan No.83 di The World’s 50 Best Bars 2023. 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com