Di sudut tenang Pererenan, sebuah restoran mungil menghadirkan esensi Jepang dengan cara yang begitu personal. Namanya Te no Aji atau “rasa tangan”, sebuah ungkapan yang merayakan makanan yang dibuat dengan perhatian, ketelitian, dan hati yang terlibat sepenuhnya dalam prosesnya. Di tempat inilah konsep slow living dipadukan dengan sentuhan kuliner buatan tangan yang terasa jujur dan apa adanya. Begitu melangkah masuk, suasana hangat langsung menyambut: kayu alami, warna yang lembut, pencahayaan yang teduh, dan alunan urban-pop Jepang era lama yang membawa nostalgia samar. Tidak ada upaya menjadi sesuatu yang berlebihan, ruang ini justru tampil santai, nyaman, dan terasa seperti tempat persinggahan yang sudah akrab sejak lama. Foto: Dok. Te no Aji Menu Te no Aji adalah pertemuan antara comfort food Jepang dan bahan-bahan terbaik dari bumi Bali. Ada Kaisen Don segar, Hot Stone Gyukatsu dengan sensasi sizzling yang menggoda, hingga ramen buatan tangan yang diberi karakter baru lewat sambal embe, kejutan kecil yang membuat tiap suapan terasa unik. Semuanya diracik dengan keseimbangan rasa yang tenang, tanpa pretensi, hanya kelezatan tulus yang terasa pas di lidah. Foto: Dok. Te no Aji Di balik setiap hidangan, Te no Aji bekerja dekat dengan para petani, pemanggang, dan pengrajin lokal. Ikan dari perairan Bali, sayuran musiman, hingga bahan-bahan sederhana diperlakukan dengan hormat, diolah dengan ritme yang tidak tergesa. Bahkan minumannya berbicara bahasa yang sama: kopi dingin lembut dari Lab Kopi, koktail beraroma Jepang, serta minuman-minuman yang dipilih karena mereka sendiri menyukainya. Lebih dari sekadar restoran, Te no Aji adalah hasil kolaborasi sahabat dan para seniman lokal. Ada sentuhan keramik tangan, foto-foto yang ditata dengan detail, hingga musik yang dipilih dengan rasa. Tiap elemen menambah lapisan cerita kecil yang membuat tempat ini terasa hidup dan penuh kehangatan. Pererenan menjadi tempat yang tepat untuk semua itu, tenang, jujur, dan penuh keramahan. Dan kini, Te no Aji membuka pintunya untuk siapa pun yang ingin merasakan kehangatan yang tumbuh dari hal-hal sederhana: perhatian, rasa hormat pada bahan, dan sentuhan tangan yang tulus. POPULARAkhirnya! Menemukan Surga Kuliner India di Pusat Jakarta91Handi Restaurant - Mencari restoran dengan masakan India yang otentik adalah sebuah petualangan. Sama seperti menjelajah negerinya yang eksotis, menikmai…Singgah di Costa untuk Menikmati Sensasi Rasa Katalonia90Jakarta kembali mendapat kejutan kuliner awal tahun ini. Di tengah riuhnya kawasan Gunawarman, hadir sebuah destinasi baru yang menjanjikan lebih…% Arabica Buka di PIK, Gerai Terbesar di Asia dan yang Pertama Dilengkapi Drive Thru90% Arabica - Angin segar bagi penyuka kopi. Kedai kopi % Arabica pada Kamis (7/12/2023) lalu baru saja memulai debut… TAGS :foodie Share This Articles Share this article
CasaLena Masuki Babak Baru dengan Menu Latin yang Lebih Personal by Febriyanti Salim 2, December, 2025
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Tak Ada Ingkar Janji di Miya Social by Febriyanti Salim 5, December, 2025 Di tengah riuhnya Seminyak, Miya Social muncul sebagai ruang hangout yang memenuhi setiap...
Tak Sekadar Wisata Religi, ini Inspirasi Liburan Wellness di Saudi by Febriyanti Salim 5, December, 2025 Ada sesuatu yang berbeda ketika bicara tentang wellness di Saudi. Bukan sekadar retreat...
Banyak yang Belum Tahu: Australia Barat itu Rumahnya Destinasi Romantis! by Yudasmoro Minasiani 3, December, 2025 Cinta selalu layak dirayakan di tempat yang memancarkan keindahan yang sama besarnya dengan...