Now Reading:

Adrenalin Reborn! Ducati Hypermotard V2 Kembali dengan Mesin Lebih Garang


Dua puluh tahun sejak debut pertamanya di panggung EICMA 2005, Ducati kembali menyalakan bara adrenalin yang sama melalui kelahiran generasi keempat Hypermotard V2. Sebuah sepeda motor yang tak hanya sekadar berevolusi, tetapi benar-benar menulis ulang definisi “fun bike” dalam kamus Borgo Panigale.

Dari awal, Hypermotard bukanlah motor yang ingin tampil sopan. Ia diciptakan untuk mereka yang menyukai insting liar, getaran mekanis yang jujur, dan rasa terkoneksi penuh antara throttle, aspal, dan detak jantung. Kini, dua dekade setelah prototipe pertamanya memenangkan penghargaan “Best of Show”, Ducati menghadirkan generasi paling futuristis dari lini ini Hypermotard V2 dan Hypermotard V2 SP.

Terinspirasi dari model 1100 yang legendaris, Hypermotard V2 tampil dengan lekuk modern yang tetap mempertahankan karakter ikoniknya: tangki ganda berdesain “double wing”, knalpot ganda di bawah buritan, serta lampu belakang melayang yang menjadi ciri khas sejak era pertamanya.

Foto: Ducati Indonesia


Namun kini, semuanya hadir dalam bahasa desain baru: tajam, minimalis, dan begitu kompak. Dari pandangan pertama saja, motor ini seolah menyalurkan pesan: ringan, cepat, dan siap memecah batas.

Versi SP tampil lebih berani. Livery khusus dengan logo besar yang membentang hingga moncong depan berpadu kontras dengan pelek putih tempa, suspensi emas Öhlins, serta detail serat karbon di spatbor dan bodi. 

Di balik bodinya yang kompak, terpasang jantung baru: mesin V2 890 cc yang menjadi twin-cylinder paling ringan yang pernah dibuat Ducati. Dengan tenaga puncak 120 hp dan torsi 94 Nm, Hypermotard V2 tak sekadar kencang, tapi juga responsif di setiap putaran. Teknologi IVT (Variable Intake Valve Timing) membuat tenaga tetap penuh di seluruh rentang rpm, memberi sensasi akselerasi halus namun liar, seperti ledakan tenaga yang menanti di ujung throttle.

Foto: Ducati Indonesia

Di balik gaya motard yang agresif, Ducati menyematkan paket elektronik terkini berbasis 6-axis IMU mulai dari Cornering ABS, Traction Control, Wheelie Control, hingga Engine Brake Control yang bisa disesuaikan dengan empat mode berkendara: Race, Sport, Road, dan Wet. Semua informasi tampil di layar TFT 5 inci, dengan tampilan yang berubah otomatis sesuai kondisi.

Ducati Hypermotard V2 adalah perwujudan dari filosofi “fun-bike” yang sesungguhnya—menggoda untuk dikendarai, namun tetap memiliki sisi teknikal yang matang.

POPULAR

Share This Articles
Klook.com