Agoda Gandeng WWF, Luncurkan Kampanye Wisata Ramah Lingkungan

Dalam semangat kolaborasi lintas negara, platform perjalanan digital Agoda meluncurkan edisi keempat program Eco Deals pada ASEAN Tourism Forum (ATF) di Malaysia. Dengan tema “Unity In Motion: Shaping ASEAN’s Tourism Tomorrow”, inisiatif ini mempertegas komitmen Agoda terhadap pelestarian alam, kali ini menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF).

Eco Deals 2025 hadir dengan target donasi ambisius senilai USD 1,5 juta, meningkat dari tahun lalu yang mencapai USD 1 juta. Menariknya, cakupan program ini tak lagi sebatas Asia Tenggara, tapi meluas hingga Jepang dan Korea, menjangkau total 10 pasar. Seperti sebelumnya, Agoda akan menyumbangkan USD 1 dari setiap pemesanan hotel yang berpartisipasi untuk mendanai berbagai proyek konservasi alam WWF.

Peresmian kerjasama Agoda dan WWF (Foto: Dok. Agoda)

Beberapa proyek unggulan tahun ini termasuk pemulihan lahan basah di Jepang, perlindungan burung spoonbill di Korea, hingga pengembangan ekosistem Bukit Tigapuluh di Indonesia. Ada pula konservasi spesies ikonis seperti harimau Malaysia, hiu paus di Filipina, dan gajah di Thailand. Semua ini tersedia dalam periode pemesanan mulai 20 Januari hingga 19 Desember 2025.

Tak hanya itu, Agoda juga meluncurkan Sustainable Tourism Impact Fund dengan dukungan WWF-Singapura dan UnTours Foundation. Dana ini dirancang untuk memberdayakan UMKM sektor pariwisata melalui pendanaan berbunga rendah, mendukung mereka menerapkan praktik keberlanjutan di bisnis masing-masing.

Menurut Damien Pfirsch, Chief Commercial Officer Agoda, Eco Deals 2025 bukan sekadar inisiatif biasa. “Program ini memungkinkan generasi mendatang menikmati keindahan dunia dengan cara yang bertanggung jawab. Mitra hotel pun semakin antusias berpartisipasi, karena kami menawarkan visibilitas lebih besar melalui berbagai saluran promosi Agoda,” ujar Pfirsch.

Melalui Eco Deals, mitra hotel dapat memberikan diskon hingga 15% kepada pelanggan. Sebagai gantinya, mereka mendapat lencana Eco Deals, eksposur tambahan di media sosial, notifikasi aplikasi, hingga email promosi. Dengan strategi ini, Agoda menggabungkan manfaat bisnis dengan kontribusi lingkungan.Melalui kolaborasi ini, WWF menyoroti pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati. Vivek Kumar, CEO WWF-Singapura, menjelaskan, “Di tahun keempat kemitraan ini, kami bangga melihat dampak nyata yang telah tercipta. Namun, dengan penurunan 73% populasi satwa liar global menurut Living Planet Report 2024, aksi lebih besar sangat dibutuhkan.”

Bahkan, inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pejabat ASEAN, termasuk Menteri Pariwisata Malaysia, Dato Sri Tiong King Sing, yang mengapresiasi langkah Agoda dan WWF dalam mendorong keberlanjutan pariwisata regional.

POPULAR