Now Reading:

Ducati Panigale V2 Awali Debutnya di Mandalika

Klook.com

 

Langit Mandalika cerah pada pagi 4 Mei 2025 menjadi panggung peluncuran Ducati Panigale V2, superbike yang ditunggu-tunggu para pencinta kecepatan dan gaya.

Di tengah deretan paddock yang sibuk dan semarak, tenda Ducati Indonesia menjadi magnet tersendiri. Sorotan kamera media, dan bisik-bisik penuh rasa penasaran menyambut saat tirai dibuka. Panigale V2 hadir dalam dua varian warna yang memikat: Ducati Red dan Star White Silk. Desainnya agresif namun anggun, seperti perpaduan antara seni patung Italia dan teknologi balap modern.

Biar Performa yang Bicara

Tak perlu waktu lama sebelum makin penasaran. Panigale V2 bukan hanya indah di mata, tapi juga memukau di lintasan. Dibekali mesin Superquadro 955 cc dua silinder, motor ini mampu menyemburkan 155 hp di 10.750 rpm dengan torsi puncak 104 Nm. Angka itu bukan sekadar statistik, tapi janji sebuah sensasi.

ducati panigale v2

Foto: Ducati Indonesia

“Dengan mesin baru dan bobot yang lebih ringan, Panigale V2 menawarkan kelincahan optimal, baik untuk berkendara di kota maupun di sirkuit,” ujar Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia. 

Mesin ringan yang ditanam dalam rangka monocoque aluminium ini menjanjikan kelincahan, sementara suspensi Showa BPF di depan dan Sachs di belakang menjamin kenyamanan bahkan dalam manuver tajam. Belum lagi paket elektronik canggih seperti cornering ABS, traction control, dan quickshifter yang membuat pengendara merasa satu dengan mesin.

TRENDING:  Menjajal Mobil Petualang Sejati: Next-Gen Ford Ranger Raptor

Tapi Ducati tahu, dalam dunia otomotif premium, pengalaman adalah segalanya. Bukan hanya motor yang dijual, tapi juga cerita, gaya hidup, dan rasa memiliki. Maka, peluncuran Panigale V2 ini dikemas dalam format yang jauh dari formalitas kaku.

ducati panigale v2

Foto: Ducati Indonesia

Atmosfer di booth Ducati pun dibuat seperti lounge, dengan kopi Italia, merchandise eksklusif, dan display motor-motor ikonik lain seperti Streetfighter dan Multistrada. Semua disusun dengan apik untuk menciptakan satu kesan: Ducati bukan hanya merek, tapi sebuah ekosistem.

TRENDING:  Resonansi Batin Andrea Crespi dan Ducati Tricolore

Tak bisa dipungkiri, peluncuran ini juga sinyal kuat dari Ducati terhadap pasar Asia Tenggara. Dengan populasi biker yang terus tumbuh dan antusiasme pada motorsport yang semakin besar, Indonesia menjadi kunci dalam strategi ekspansi Ducati di kawasan ini.

TRENDING:  Apa Jadinya Bila Tradisi Hanami Hadir dalam Mobil? Ini Jawaban Rolls-Royce

Tentu, Panigale V2 bukan motor untuk semua orang. Tapi justru di situlah daya tariknya. Ini bukan sekadar alat transportasi, namun sebuah simbol aspirasi.

 

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com