Max Mara adalah salah satu rumah mode ternama asal Italia yang dikenal dengan desainnya yang elegan, klasik, dan berkualitas tinggi. Didirikan pada tahun 1951, brand ini menjadi simbol kemewahan yang tetap relevan hingga kini. Koleksi Max Mara sering kali menampilkan potongan yang tegas, bahan premium, serta warna-warna netral yang mencerminkan kesan sophisticated dan timeless. Sosok Brontë Dalam koleksi terbarunya, Max Mara menghadirkan kisah seorang wanita yang tegas, percaya diri, dan elegan. Ia adalah sosok yang menghadapi setiap situasi dengan karisma yang tak tergoyahkan. Kendali diri yang kuat telah membawanya menuju kesuksesan, tetapi gejolak batinnya tak selamanya bisa ditekan. Di balik ketenangan dan kekuasaan yang ia genggam, ada keinginan mendalam akan romansa yang penuh gairah. Foto: Dok. Max Mara Inspirasi datang dari dunia penulis asal Inggris Brontë, dari kisah tentang seorang wanita yang lebih memilih tidur di padang liar Yorkshire yang suram ketimbang menyerah pada prinsip moral yang tak sejalan. Ia memahami cinta yang penuh badai, sekuat angin yang menerpa lanskap berbukit. Max Mara menangkap esensi ini dengan menghadirkan koleksi yang menyatukan klasik dengan sentuhan neo-gothic chic dan rusticitas urban. Keteguhan Miss Eyre bertemu dengan gairah Miss Catherine (karya-karya Brontë) dalam siluet yang tegas namun tetap berjiwa bebas. Redingote dengan potongan pas tubuh dan detail quilted yang bisa dilepas menghadirkan fleksibilitas tanpa kehilangan karakter. Saat dipotong di pinggang, ia bertransformasi menjadi rok yang terbuka di bagian depan, mengekspos rib-knit stockings dan kulot berstruktur. Celana dengan lipatan lembut di lutut serta pinggang lebar mengingatkan pada britches kuno, sementara jaket pendek yang fit di badan memperpanjang proporsi tubuh. Rompi hadir dalam versi lebih ringkas, siap dipadukan dengan jaket atau sebagai gilet berpotongan pedesaan di atas mantel tajam. Foto: Dok. Max Nara Mantel tetap menjadi sorotan utama. Dari greatcoat bernuansa militer hingga frock coat ala squire yang aristokrat, setiap potongan memancarkan kekuatan dan keanggunan. Parka-de-luxe dengan kantong utilitarian, cape yang dramatis, clutch coat yang nyaman, hingga robe-de-chambre dalam interpretasi modern Max Mara, semua diciptakan untuk wanita yang tahu bagaimana memadukan kepraktisan dengan kemewahan. Palet warna Cascia, eksklusif untuk Max Mara, menggambarkan lanskap Yorkshire dalam gradasi batu dan langit yang berubah-ubah. Kain double-face yang padat, wool worsted ringan yang jatuh sempurna, serta sentuhan kasmir murni memberikan kehangatan dalam setiap langkah. Keindahan tekstur tweed dalam nuansa merah beri, hijau lumut, dan cokelat musim gugur menambah dimensi rustic yang tetap terasa mewah. Benang mouliné dirajut menjadi sweater berstruktur dengan siluet yang mengingatkan pada korset era Victoria, memberikan sentuhan feminin yang modern. Dan ketika malam tiba? Pilihan jatuh pada beludru hitam yang pekat dalam gaun dramatis, atau korset berstruktur yang begitu menggoda. Brontë tak pernah kehilangan pesonanya. Kisah-kisahnya terus hidup dalam berbagai adaptasi, termasuk Wuthering Heights yang akan disutradarai Emerald Fennell tahun depan. Seperti para saudari Brontë yang mengerti kompleksitas psikologi manusia, sang pahlawan Max Mara pun begitu lama membangun kekuatan melalui logika dan strategi. Namun pada akhirnya, ia pun tak bisa menolak panggilan hatinya. POPULARSambut Musim Semi, Calvin Klein Gandeng Cha Eun-Woo untuk Inspirasi Kampanye Liburan93Musim semi selalu identik dengan penyegaran, dan Calvin Klein tahu betul bagaimana menghidupkan semangat ini dalam koleksi terbaru mereka. Brand…Tommy Hilfiger Ajak JISOO Kampanyekan Koleksi Spring 202590Di tengah atmosfer urban yang dinamis dan lanskap mode yang terus berkembang, Tommy Hilfiger (bagian dari PVH Corp. [NYSE: PVH])…Cuma Ada Satu di Dunia: Rolls-Royce Edisi James Bond "Goldfinger" Resmi Mengaspal88Rolls-Royce kembali mencuri perhatian dengan menghadirkan Phantom Extended "Goldfinger," edisi eksklusif yang hanya diproduksi satu unit. Mobil ini dirancang sebagai… Share This Articles Share this article
Dari Harajuku ke Senayan, Sebuah Selebrasi Pop Culture di TGC Jakarta by Febriyanti Salim 7, July, 2025
Skechers Football Resmi Masuk Indonesia, Sepatu Bola yang Digunakan Harry Kane by Yudasmoro Minasiani 27, March, 2025
Sambut Musim Semi, Calvin Klein Gandeng Cha Eun-Woo untuk Inspirasi Kampanye Liburan by Febriyanti Salim 13, March, 2025
Merekam Perjalanan Fesyen Merdi Sihombing di “The Flying Cloth” by Yudasmoro Minasiani 6, November, 2024
Hadang Fashion Week, Fans K-Pop Serukan Bahaya Greenwashing di 6 Kota Besar by Febriyanti Salim 29, September, 2023
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Scoot Kenalkan KrisFlyer Award Chart Baru, Perjalanan Jadi Lebih Hemat by Febriyanti Salim 15, August, 2025 Scoot resmi meluncurkan KrisFlyer Award Chart terbarunya. Bagi para anggota KrisFlyer, ini...
SIRO, Hotel Bertema Fitness Pertama di Dunia Hadir di Dubai by Yudasmoro Minasiani 14, August, 2025 SIRO, hotel bertema fitness dan recovery pertama di dunia kini berdiri megah di...
Plataran Gaungkan “The Home of Next Level Indonesian Hospitality” by Yudasmoro Minasiani 13, August, 2025 Agustus 2025 menjadi momen istimewa bagi bangsa ini. Delapan dekade sudah Indonesia merdeka,...