Now Reading:

Menyepi di Al-Faw, Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru di Saudi

Klook.com

Arab Saudi – Perjalanan ke Arab Saudi selalu terasa seperti memasuki lorong waktu. Sebuah negeri yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan antara Barat dan Timur ini memancarkan energi sejarah yang tak tertandingi. Selama ribuan tahun, tanah Saudi telah dihuni oleh berbagai peradaban kuno. Setiap langkah di atas tanah ini seperti membuka halaman-halaman buku yang penuh misteri dan keajaiban. Salah satu halaman yang kini tengah menarik perhatian dunia adalah situs arkeologi Al-Faw – sebuah tempat yang pernah menjadi pusat perdagangan, namun kini menjadi simbol warisan budaya yang tak ternilai.

Berada di jantung jalur perdagangan kuno, Al-Faw pernah menjadi kota yang penuh kehidupan hingga secara misterius ditinggalkan pada abad ke-5 Masehi. Kini, situs ini menawarkan kita wawasan tentang kebudayaan yang pernah berjaya di tanah Saudi. Dengan lebih dari 12.000 peninggalan arkeologi, Al-Faw menyimpan kisah tentang populasi yang silih berganti selama lebih dari 6.000 tahun. Setiap artefak yang ditemukan, mulai dari reruntuhan bangunan hingga sistem pengelolaan air yang canggih, seolah membawa kita ke masa lalu yang penuh dengan cerita.

TRENDING:  Petualangan "Next Level" dari Kolaborasi Dometic

Menelusuri Jejak Kejayaan Al-Faw

Perjalanan ke Al-Faw tidak sekadar menyusuri reruntuhan kota kuno, tetapi juga memasuki jantung perdagangan yang pernah gemerlap di masa silam. Terletak sekitar 650 km di barat daya Riyadh, Al-Faw menawarkan panorama alam yang spektakuler – kombinasi antara pegunungan Tuwaiq dan padang pasir yang sunyi, namun megah. 

arab saudi

Situs arkeologi Al-Faw (foto: Otorita Pariwisata Arab Saudi)

Melintasi situs ini, Anda bisa merasakan bagaimana kehidupan di Al-Faw pada masa kejayaannya. Situs ini pernah menjadi persimpangan penting dalam jalur kafilah, dengan perdagangan yang menghubungkan wilayah-wilayah di seluruh Arab. Kini, dengan akses yang lebih mudah melalui Bandara Regional Najran, Al-Faw terbuka untuk dijelajahi oleh para wisatawan. Tidak perlu lagi menggunakan unta atau kuda, cukup terbang dari Riyadh atau Jeddah.

TRENDING:  Tempat-Tempat Seru untuk Melihat Satwa Liar di Australia

Menginap di sekitar Al-Faw memberi kesempatan untuk merasakan pengalaman yang autentik di penginapan tradisional. Jika waktu memungkinkan, Riyadh adalah tempat yang tepat untuk melanjutkan petualangan sejarah. Kota ini memiliki Diriyah, situs Warisan Dunia UNESCO yang merupakan tempat berdirinya Negara Saudi Pertama. Bujairi Terrace yang modern menawarkan kombinasi antara sejarah dan kuliner, dengan berbagai pilihan restoran berbintang Michelin hingga hidangan lokal yang otentik.

Untuk para petualang, Edge of the World yang terletak tak jauh dari Riyadh menawarkan pemandangan spektakuler serta pengalaman hiking yang tak terlupakan.

TRENDING:  7 Kesalahan Traveller Saat Pertama Kali Liburan ke Eropa

Berwisata ke Saudi kini lebih mudah dengan adanya program eVisa yang mencakup 66 negara. Wisatawan Indonesia yang memiliki visa Inggris, AS, atau Schengen yang masih berlaku dapat memperoleh eVisa dengan cepat dan mudah.

 

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com