Klook.com Saudi Arabia kini menjadi destinasi wisata yang patut dilirik. Bukan hanya tentang gurun pasir, Saudi memiliki lanskap yang beragam—mulai dari pegunungan hijau hingga pantai yang alami. Saat musim panas tiba, wilayah dataran tinggi Aseer dan Taif yang berkabut seolah menjadi tempat persembunyian yang sempurna dari terik matahari gurun. Menyusuri lembah-lembah yang diselimuti awan, Anda bisa merasakan udara segar yang membelai lembut, seolah mengajak untuk sejenak melupakan hiruk-pikuk kehidupan kota. TaifBayangkan melangkah di antara ribuan kebun mawar yang mekar di Taif, dengan aroma manisnya memenuhi udara. Di sinilah Anda bisa beristirahat dari hiruk-pikuk gurun yang terik. Taif, yang telah lama menjadi tempat peristirahatan favorit penduduk Saudi, kini semakin populer di kalangan ekspatriat dan wisatawan. Di balik udara sejuknya, Taif juga menyimpan sejarah yang hidup di Souq Okaz, pasar tradisional yang berusia ratusan tahun. Jangan lupa kunjungi juga Museum Istana Shubra dan Gunung Al-Hada, tempat di mana Anda bisa menyaksikan matahari terbit di balik lembah. Cable car melintas di Taif (Foto: Dok. Saudi Tourism Authority) AbhaAbha, ibu kota Aseer, menawarkan suasana yang menenangkan dengan suhu yang jarang melampaui 30 derajat Celsius. Langit selalu terlihat bersih, sementara angin sepoi-sepoi membawa kesejukan yang sulit dilupakan. Di sini, pasar tradisional di Distrik Al Basta menjadi tempat yang sempurna untuk merasakan denyut kehidupan lokal. Setelah berkeliling, Anda bisa melepas penat di Kebun Liwan, atau berjalan di Jalur Kabut, di mana pemandangan gunung Tihama seolah muncul dari mimpi. Sempurnakan perjalanan Anda dengan menaiki kereta gantung yang membawa Anda melayang di atas Gunung Jabal Souda, puncak tertinggi di Saudi. TRENDING: Mulai Dilirik Turis, ini 7 Alasan untuk Jatuh Cinta dengan KosovoRijal AlmaaHanya 45 kilometer dari Abha, terdapat sebuah desa yang seolah tersimpan di dalam dongeng, Rijal Almaa. Desa ini bukan hanya kaya akan sejarah, tetapi juga menyuguhkan pesona budaya lokal yang begitu otentik. Rumah-rumah bata yang dibangun dengan gaya gingerbread terlihat memukau di tengah suasana sejuk. Anda bisa berinteraksi dengan Flower Men, pria-pria lokal yang selalu mengenakan mahkota bunga di kepala mereka. Mengagumi arsitektur rumah yang menjulang hingga tujuh lantai, Anda seolah diajak kembali ke masa lalu, menjelajahi sejarah yang terpahat dalam setiap sudut desa ini. Desa Rijal Almaa (Foto: Saudi Tourism Authority) Al NamasAl Namas atau “Kota Kabut”, adalah tempat lain yang tak boleh dilewatkan. Berada di puncak Pegunungan Sarawat, kota ini menawarkan pemandangan yang seolah dilukis langsung dari alam. Berjarak hanya dua jam dari Abha, Al Namas menjadi surga bagi para pecinta alam. Di sini, Anda bisa mendaki gunung, berkemah di lembah-lembah yang menawan, atau sekadar menikmati keindahan air terjun. Atraksi seperti taman, istana, dan museum yang dibangun di puncak gunung semakin menambah daya tarik tempat ini bagi wisatawan yang ingin merasakan kombinasi sempurna antara petualangan dan relaksasi. TRENDING: 8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Pertama Kali Berlibur ke Hong KongPerjalanan ke Saudi kini semakin mudah dengan adanya visa transit yang memungkinkan wisatawan singgah hingga 96 jam. Bagi wisatawan Indonesia yang memiliki visa Inggris, AS, atau Schengen, Saudi juga menawarkan kemudahan akses. Ditambah lagi, penerbangan langsung dari Jakarta ke Saudi yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air semakin memperpendek jarak antara Indonesia dan pesona magis Saudi Arabia. TRENDING: Begini Rasanya Piknik di Tengah Hutan Enchanting Forest POPULARMenyepi di Al-Faw, Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru di Saudi96Arab Saudi - Perjalanan ke Arab Saudi selalu terasa seperti memasuki lorong waktu. Sebuah negeri yang menjadi simpul penting dalam…Khao Lak, Destinasi Favorit Pecinta Slow Travel93Khao Lak - Seiring dengan tren slow travel yang sedang menjadi perbincangan hangat, platform perjalanan digital Agoda membagikan destinasi wisata…8 Bangunan Instagenik di Arab Saudi, Paduan Tradisi dan Masa Depan91Arab Saudi - Arab Saudi bukan hanya gurun pasir yang luas atau situs-situs keagamaan yang sakral. Negara ini menawarkan kekayaan… TAGS :destinasi Share This Articles Share this article
Wisata Mangrove di Budeng, Bali: Sebuah Ekowisata Berbasis Tradisi by Yudasmoro Minasiani 4, September, 2024
Menyepi di Al-Faw, Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru di Saudi by Yudasmoro Minasiani 21, August, 2024
Selandia Baru Kenalkan Wisata Kuliner di Bawah Taburan Bintang by Yudasmoro Minasiani 19, August, 2024
Teknologinya Paling Canggih, ini Qsuite Next Gen, Kelas Bisnis Terbaru dari Qatar Airways by Yudasmoro Minasiani 14, August, 2024
Sensasi Terjun Bebas di AeroXSpace, Taman Petualangan Terbesar di Bali by Febriyanti Salim 14, August, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Longtime, Restoran Baru di Berawa dengan Sentuhan Retro by Febriyanti Salim 10, September, 2024 Longtime Bali – Bali kembali memancarkan pesona kulinernya dengan kehadiran Longtime, restoran dan...
Duo Byron Bay di Balik Suksesnya BANKSIA Hospitality by Yudasmoro Minasiani 5, September, 2024 BANKSIA Hospitality – Pablo Fourcard dan Jordie Strybos, duo visioner di balik BANKSIA...
Mengagumi Tamba, Sebuah “Enklave” Afrika Barat di Jantung Singapura by Yudasmoro Minasiani 4, September, 2024 Tamba Singapura – Tamba, sebuah oasis intim yang memadukan semangat dan cita rasa...