Klook.com Scoot – Ada sesuatu yang istimewa ketika mendaratkan langkah pertama di kabin Embraer E190-E2 milik Scoot. Pesawat ramping ini, bagian dari armada modern mereka, terasa seperti perwujudan efisiensi dan kenyamanan dalam perjalanan udara. Rute dari Changi, Singapura, menuju Bandara Kertajati, Jawa Barat, menjadi lebih dari sekadar perjalanan; ini adalah pengalaman yang menyatukan teknologi mutakhir dan gaya hidup eco-friendly. Dengan konfigurasi tempat duduk 2-2, kursi tengah yang sering dianggap momok penumpang tidak ada dalam kamus pesawat ini. Setiap kursi menawarkan keleluasaan lebih untuk meregangkan kaki sambil menikmati suasana kabin yang minimalis, namun tetap modern. Konfigurasi kursi 2-2 di Embraer E190-E2 Scoot (Foto: Yudasmoro) Pesawat ini berkapasitas 112 penumpang dengan jarak antar kursi sekitar 74 cm dan lebar kursi 46.4 cm. Jadi kabin pesawat rasanya jauh dari kesan sempit. Terlebih dengan dudukan kursi yang empuk dan tidak membuat punggung lelah karena duduk terlalu tegak. Tidak hanya itu, teknologi aerodinamis pada E190-E2 membuatnya lebih tenang dibandingkan banyak pesawat di kelasnya. Tentu saja ini sebuah bonus besar bagi kamu yang suka menikmati ketenangan di udara. Katalog dan petunjuk keselamatan di kursi kabin (Foto: Yudasmoro) Dinding kabin terasa lebih kedap sehingga bunyi gerungan mesin tidak tembus ke dalam kabin saat pesawat take-off. Yang menarik adalah saat pesawat ini hendak mendarat, sama sekali tidak terdengar bunyi roda yang diturunkan ataupun flap pada sayap yang bunyinya sering mengganggu penumpang. Lebih dari Sekadar Low-Cost Carrier Scoot bukan sekadar maskapai low-cost. Mereka membawa pengalaman ke level baru dengan layanan penuh senyum dari kru dan tambahan-tambahan opsional yang menarik. Dari makanan ringan yang dapat dipesan sebelumnya hingga sandaran kursi yang lebih nyaman, penerbangan ini terasa lebih personal dan fleksibel sesuai kebutuhan. Dengan bagasi kabin sebanyak 10 kilogram – ini lebih besar dari standar maskapai low-cost lainnya – kamu tidak perlu khawatir untuk membawa lebih banyak barang dan oleh-oleh. Pesawat Embraer E190-E2 milik Scoot di Bandara Internasional Kertajati (Foto: Yudasmoro) Kertajati, Gerbang Baru Jawa Barat? Mendarat di Bandara Internasional Kertajati adalah pengalaman tersendiri. Bandara ini adalah pintu masuk menuju berbagai destinasi menarik di Jawa Barat, seperti Bandung dengan hiruk-pikuk kreativitasnya atau Cirebon yang kaya sejarah dan kuliner. Fasilitas bandara memang terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan modern, namun saat ini memang fasilitasnya masih belum semumpuni bandara berlabel ‘internasional’ lainnya di Indonesia. Scoot sendiri hanya menerbangkan Embraer untuk rute ke Kertajati ini dari Changi, Singapura. Konter check-in di Bandara Internasional Kertajati Ruang imigrasi dan konter check-in cukup luas dan rapih, kemegahannya juga tak kalah dengan bandara lain di kelasnya. Namun boarding room untuk penerbangan internasional tak terlalu luas dan hanya menyediakan dua gate saja sementara ini. Akses dan sarana yang terbatas membuat Bandara Internasional Kertajati seperti tidak populer di mata penumpang Jawa Barat yang kadung jatuh hati dengan Bandara Hussein Sastranegara dan bahkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Tapi tentu saja ada harapan bahwa Scoot akan langgeng melayani rute ini dengan armada terbarunya, Embraer E190-E2. Selamat Datang di Kertajati, Scoot! POPULARPesan Lebih dari 100 Pesawat Baru, ini Ambisi Saudia di 203083Arab Saudi melalui maskapai nasionalnya, Saudia, tengah mempersiapkan transformasi besar dalam dunia penerbangan. Dengan langkah berani menuju modernisasi armada dan…Alasan Terbang dengan Saudia untuk Liburan Kali ini82 Saat merencanakan liburan, memilih maskapai yang tepat bisa membuat perjalanan kamu jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Jika kamu menginginkan…Tiket Pesawat STARLUX Airlines Kini Bisa Dibeli di tiket.com80Liburan dengan naik pesawat kini bukan sekadar terbang sebagai transportasi. Dan kini, buat Anda yang mencari pengalaman terbang yang memanjakan,… Share This Articles Share this article
Phenom 300: Jet Ringan Terlaris di Dunia Selama 13 Tahun Berturut-turut by Yudasmoro Minasiani 24, February, 2025
Menjelajah Langit Bersama Tahilalats: Inovasi Unik dari Garuda Indonesia by Febriyanti Salim 18, January, 2025
Pesan Lebih dari 100 Pesawat Baru, ini Ambisi Saudia di 2030 by Yudasmoro Minasiani 21, December, 2024
Tiket Pesawat STARLUX Airlines Kini Bisa Dibeli di tiket.com by Yudasmoro Minasiani 25, November, 2024
Gunakan Teknologi Berbasis AI, Riyadh Air Janjikan Penawaran Tiket yang Lebih Futuristik by Yudasmoro Minasiani 11, October, 2024
Regent Seven Seas Cruises Resmi Gunakan Starlink di Semua Armadanya by Yudasmoro Minasiani 20, September, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Alasan Terbang dengan Saudia untuk Liburan Kali ini by Febriyanti Salim 27, March, 2025 Saat merencanakan liburan, memilih maskapai yang tepat bisa membuat perjalanan kamu jauh...
Mona Liem Kini Kurator di Art & Bali, Nuanu Creative City by Yudasmoro Minasiani 27, March, 2025 Bali bersiap menjadi pusat gravitasi baru dalam dunia seni kontemporer dengan hadirnya Art...
Skechers Football Resmi Masuk Indonesia, Sepatu Bola yang Digunakan Harry Kane by Yudasmoro Minasiani 27, March, 2025 Di dunia olahraga, sepatu bukan sekadar perlengkapan, ia adalah bagian dari evolusi atlet,...