Now Reading:

Yogyakarta dan Surakarta, Surga Baru Wisata Wellness di Indonesia


Ada sesuatu yang istimewa tengah bersemi di jantung Pulau Jawa. Dua kota budaya (Yogyakarta dan Surakarta) menjadi sorotan para pencinta wellness dunia. Menurut data Agoda, minat wisatawan Korea Selatan untuk berkunjung ke dua kota ini melonjak hingga sebelas kali lipat dibanding tahun lalu. Angka yang fantastis, menandai gairah baru dalam tren wisata kebugaran (wellness tourism).

Kenaikan ini bukan tanpa alasan. Bertepatan dengan penyelenggaraan Wonderful Indonesia Wellness Festival, Yogyakarta dan Surakarta tampil memikat dalam harmoni antara tradisi dan modernitas. Festival ini merayakan kekayaan warisan kebugaran Kerajaan Mataram, sebuah perpaduan antara filosofi Jawa dan praktik kesehatan kontemporer yang menenangkan raga sekaligus menyentuh batin. Dua agenda utamanya, Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) dan Royal Surakarta Wellness Festival (RSWF), menjadi panggung yang menyoroti keindahan budaya, spiritualitas, serta gaya hidup sehat khas Nusantara.

Foto ilustrasi: Pexels

Agoda mencatat peningkatan signifikan dalam pencarian akomodasi selama periode festival: naik 15% ke Yogyakarta dan melonjak 119% ke Surakarta dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya wisatawan Korea Selatan, pelancong dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang pun menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap pengalaman wellness yang autentik dan berakar pada tradisi lokal.

Fenomena ini juga sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia yang aktif mempromosikan pariwisata kebugaran ke pasar Korea Selatan. Kunjungan promosi di Seoul pada September lalu tampaknya membuahkan hasil manis, menegaskan daya tarik Indonesia di mata wisatawan Asia yang kini semakin memprioritaskan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa dalam perjalanan mereka.

“Potensi wisata kebugaran Indonesia sangat besar dan layak mendapat perhatian global,” ujar Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia. “Selain Bali, Yogyakarta dan Surakarta menyimpan kekayaan budaya dan tradisi kebugaran yang luar biasa. Melalui platform Agoda, kami ingin membantu wisatawan menemukan pengalaman yang menyegarkan sekaligus bermakna.”

Menurut laporan Global Wellness Institute, Indonesia kini menempati posisi keenam terbesar dalam ekonomi kebugaran di kawasan Asia Pasifik, dengan laju pertumbuhan tercepat ketiga. Angka ini menjadi bukti bahwa pariwisata kebugaran bukan sekadar tren sesaat, melainkan masa depan industri pariwisata Indonesia.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com