Now Reading:

Tepis FOMO, Slow Luxury Jadi Gaya Traveling Masa Depan?

Klook.com

Ada sesuatu yang magis ketika kamu melambat di tengah ritme dunia yang terus bergerak. Di sinilah Belmond hadir, dengan pendekatan slow luxury yang mengajakmu untuk menikmati perjalanan sebagai seni, bukan sekadar tujuan. Belmond tidak sekadar menawarkan akomodasi, tetapi sebuah pengalaman yang menghidupkan kembali esensi perjalanan mewah dengan sentuhan klasik dan ketenangan abadi.

Di setiap properti Belmond, waktu seolah melambat. Bayangkan dirimu berada di balkon hotel di Portofino, dikelilingi oleh keharuman bunga bugenvil dan pemandangan laut biru yang tak berujung. Atau saat menaiki kereta Venice Simplon-Orient-Express, di mana setiap detik perjalanan berubah menjadi kenangan tak terlupakan, diiringi oleh gemerincing gelas koktail dan kehangatan sofa beludru.

Foto: Ludovic Balay

Belmond memahami bahwa kemewahan sejati adalah tentang menghadirkan momen-momen yang benar-benar bermakna. Mereka membangun pengalaman ini dengan detail yang sempurna, mulai dari desain interior yang otentik hingga pelayanan personal yang membuatmu merasa istimewa tanpa perlu diminta.

Keindahan yang Lahir dari Keunikan

Di era ketika banyak brand berlomba menciptakan pengalaman seragam, Belmond berdiri di sisi yang berbeda. Setiap properti mereka adalah cerita unik yang merefleksikan budaya dan sejarah lokal. Misalnya, di Hotel Cipriani, Venezia, kamu akan merasakan romantisme Venesia melalui arsitektur klasik dan hidangan khas Italia yang diracik dengan penuh cinta. Sementara itu, di La Résidence d’Angkor, Kamboja, kamu diajak merasakan keajaiban sejarah Angkor Wat dengan suasana yang memadukan tradisi lokal dan kenyamanan modern.

Slow luxury yang diusung Belmond juga berbicara melalui cara mereka menjaga hubungan dengan lingkungan. Mereka bukan hanya merayakan keindahan alam, tetapi juga menjaganya dengan program keberlanjutan yang menyentuh hati. Dari penggunaan bahan-bahan lokal hingga upaya melestarikan seni dan budaya, setiap langkah mereka memiliki tujuan.

Dalam dunia yang semakin kompleks, Belmond menawarkan pengingat bahwa kebahagiaan terletak pada kesederhanaan yang mewah. Belmond membawa kita kembali ke akar perjalanan, yaitu: mengeksplorasi, merasakan, dan menemukan. Jadi, slow luxury bukan hanya tren, melainkan filosofi hidup.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com