Now Reading:

Pesan Lebih dari 100 Pesawat Baru, ini Ambisi Saudia di 2030

Klook.com

Arab Saudi melalui maskapai nasionalnya, Saudia, tengah mempersiapkan transformasi besar dalam dunia penerbangan. Dengan langkah berani menuju modernisasi armada dan peningkatan layanan, maskapai ini mempertegas perannya dalam mewujudkan visi besar Kerajaan Arab Saudi tahun 2030. Saudia tidak hanya menambah pesawat canggih ke dalam armadanya, tetapi juga berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan udara yang lebih baik, efisien, dan berkelanjutan.

Lebih dari 100 Pesawat Baru

Langkah pertama dari transformasi ini adalah pesanan besar-besaran Saudia atas 49 Boeing 787 Dreamliner. Pesawat yang mencakup model 787-9 dan 787-10 ini dirancang untuk menjangkau destinasi global dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat dan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan pesawat generasi sebelumnya. Dengan pesawat baru ini, Saudia tidak hanya memperluas kapasitas penerbangan jarak jauh, tetapi juga mendukung strategi logistik nasional untuk menghubungkan Arab Saudi dengan dunia.

saudia

Boeing 787 Dreamliner (Foto: Dok. Saudia)

Tidak hanya itu, Saudia juga mempererat kemitraannya dengan Airbus dengan memesan 54 A321neo, pesawat modern dengan efisiensi bahan bakar tinggi dan kabin yang luas. Pesawat ini menjanjikan kenyamanan ekstra bagi penumpang sekaligus mendukung inisiatif keberlanjutan maskapai.

TRENDING:  Kapal Pesiar Regent Seven Seas Kini Dilengkapi Internet Berkecepatan Tinggi dari Starlink

Teknologi Berbasis AI

Saudia mengambil langkah besar untuk memperbarui armada dengan teknologi terbaru. Bekerja sama dengan Panasonic Avionics, maskapai ini akan melengkapi 30 pesawat berbadan lebar dengan sistem hiburan dalam pesawat (IFE) generasi terbaru, Astrova. Sistem ini menawarkan layar OLED 4K, konektivitas Bluetooth, dan port daya USB-C yang memastikan kenyamanan penumpang selama penerbangan.

Tidak berhenti di situ, Saudia juga merancang ulang interior pesawatnya untuk menghadirkan kabin kelas bisnis pribadi di seluruh armada berbadan lebarnya. Mulai akhir 2025, retrofit ini akan menyempurnakan tampilan dan fungsi interior pesawat Airbus A330 dan Boeing 777, memastikan pengalaman perjalanan yang mewah dan nyaman bagi para penumpang.

TRENDING:  Terminal 2 Bandara Changi Kembali Dibuka, Intip Interior Spektakulernya

Layanan konektivitas berkecepatan tinggi juga disediakan untuk memudahkan aktivitas digital selama penerbangan. Ditambah lagi, fitur asisten cerdas “Travel Companion” berbasis AI siap memberikan rekomendasi personal, panduan destinasi, hingga pengelolaan program loyalitas, membuat perjalanan udara semakin mulus dan menyenangkan.

Peran Talenta Lokal

Di balik modernisasi armada, Saudia tetap berkomitmen pada pengembangan ekonomi lokal. Melalui anak perusahaannya, Saudia Technic, maskapai ini akan menangani pemeliharaan armada secara mandiri, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. 

Visi 2030 Arab Saudi menjadi pendorong utama di balik ekspansi besar-besaran Saudia. Dengan target meningkatkan kapasitas penumpang hingga 330 juta per tahun dan menghubungkan 250 destinasi global, maskapai ini berkomitmen mendorong pariwisata dan memfasilitasi ziarah keagamaan.

TRENDING:  Tak Perlu ke Singapura, Kapal Pesiar Resorts World One Kini Berlabuh di Jakarta

Modernisasi yang dilakukan Saudia tidak hanya soal penambahan armada baru, tetapi juga tentang memberikan pengalaman terbang yang lebih baik bagi penumpang, mendukung keberlanjutan, dan memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat penerbangan global.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com