Terminal 2 Bandara Changi Kembali Dibuka, Intip Interior Spektakulernya

Bandara Changi – Setelah masa persiapan ekspansi, pada Rabu (1/11/2023) Terminal 2 (T2) Bandara Changi Singapura kembali dibuka untuk umum. Ini artinya termasuk juga terbuka untuk wisatawan Indonesia yang mengunjungi Singapura.

Namun, bukan Changi namanya kalau tak tampil spektakuler. Usai masa persiapannya menyambut ledakan kunjungan turis pasca pandemi, T2 yang kembali dibuka ini menyambut para penumpang dengan tampilan barunya yang spektakuler dan memberikan pengalaman berbeda berkat adanya The Wonderfall, sebuah kanvas digital setinggi 14 meter yang terletak di tengah taman vertikal, menampilkan keindahan alam dengan air terjun megah yang mengalir di atas batu-batu megalitik; dan Dreamscape, sebuah rangkaian tanaman menyejukkan di tengah latar belakang yang ditata dengan cermat, serta dilatari dengan kemegahan ‘langit digital’ yang dapat berubah warna di waktu tertentu.

Area transit juga menawarkan TV Lounge, di mana wisatawan dapat menikmati acara olahraga terkini dan program TV di layar LED besar. Untuk anak-anak, 2 Bears Hideout menawarkan pengalaman bermain yang menarik dan penuh petualangan.

Foto: Dok. Changi Airport Group

Sementara The Gourmet Garden berupa area makan dengan pemandangan apron pesawat dan dedaunan teduh yang menggantung di langit-langit, bisa jadi opsi untuk bersantap sambil bersantai. Beberapa kedai kuliner yang meramaikan area ini adalah Satay Club by Harry’s, Chendol Colada, TSK “Kopi” Ice,  Harry’s Singapore Sling, Chicken Rice Wee Nam Kee, The Hainan Story, CRAVE Nasi Lemak, Old Chang Kee, Kopi Kenangan dari Indonesia dan Swee Choon.

Foto: Dok. Changi Airport Group

Imigrasi Otomatis

Changi Airport juga meningkatkan pengalaman perjalanan wisatawan di T2 dengan serangkaian inovasi. Inovasi ini mencakup Fast and Seamless Travel (FAST) untuk penggunaan umum (common use), peningkatan otomatisasi kios check-in dan mesin penyerahan bagasi.

Foto: Changi Airport Group

Dengan Automated Clearance Initiative, penumpang dengan paspor biometrik yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan jalur imigrasi otomatis ketika tiba di Changi Airport. Sebagai catatan, T2 adalah terminal pertama di Changi yang memperkenalkan Special Assistance Lanes otomatis di imigrasi kedatangan dan keberangkatan bagi penyandang disabilitas dan anak-anak. Selain itu, sistem penyimpanan bagasi awal telah sepenuhnya otomatis dengan kemampuan menyimpan hingga 2.400 tas secara bersamaan.

Pada Oktober 2023, Changi telah terhubung dengan 10 kota di Indonesia melalui 8 maskapai penerbangan, termasuk Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia, serta maskapai internasional seperti Indonesia AirAsia, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Scoot dan Singapore Airlines melayani 424 penerbangan mingguan antara Singapura dan Indonesia.