Now Reading:

Menemukan Surga Kopi Baru di Surabaya: Expat. Roasters Dharmahusada

Klook.com

Sebagai seorang pencinta kopi sejati, saya merasa seolah-olah baru menemukan surga baru di jantung Surabaya: Expat. Roasters Dharmahusada. Tempat ini bukan sekadar kafe; ini adalah pengalaman yang menyatukan cinta saya terhadap kopi dengan keindahan alam. Ketika saya melangkah masuk ke gerai keempat Expat. Roasters yang baru dibuka, saya langsung terpesona oleh konsep unik “dari kebun ke meja” yang diusungnya. Dengan luas 450 m², kafe ini adalah yang terbesar di antara semua gerai Expat. Roasters.

Suasana kafe yang interaktif ini mengajak pengunjung untuk merasakan proses pembuatan kopi secara lebih mendalam. Kebun hidroponik di dalam kafe menyediakan bahan-bahan segar yang langsung digunakan untuk menu makanan. Hal ini memberikan pengalaman berkelanjutan yang bernilai bagi setiap pelanggan. Saya bisa merasakan setiap gigitan makanan yang dihidangkan, seakan saya sedang mencicipi hasil bumi yang baru dipanen.

expat roasters

Pilihan menu di Expat. Roasters (Foto: Dok. Expat Roasters)

Sementara saya duduk menikmati secangkir kopi Bali Kintamani yang harum, saya dikelilingi oleh berbagai pilihan kopi premium dari Expat. Roasters. Di sini, saya bisa menemukan blend favorit seperti Patria dan Nomad, serta minuman kaleng cold brew terbaru yang cocok untuk dibawa saat beraktivitas.

TRENDING:  5 Alasan untuk Sempatkan Diri Santap Santai di Byrd House, Sanur

Shae Macnamara, Founder dan CEO Expat. Roasters, berkata bahwa gerai Dharmahusada ini sangat istimewa karena menggabungkan kecintaan mereka terhadap kopi dengan kedekatan terhadap alam. Konsep farm-to-table yang diusung menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan alam. Saya merasakan semangat itu dalam setiap sudut kafe ini, dari arsitektur modern yang memukau hingga kenyamanan ruang yang ramah.

Integrasi dengan Taman Hidroponik

Desain arsitektur yang dihasilkan oleh Wilson Harkhono dan timnya dari WHAstudio menciptakan hubungan harmonis antara ruang dan alam. Dengan integrasi taman hidroponik dan perkebunan kopi, saya merasa seolah-olah berada di jantung kebun kopi itu sendiri. “Merancang Expat. Roasters Dharmahusada adalah tentang menciptakan ruang yang imersif,” ungkap Wilson, menambahkan bahwa setiap elemen desain ini berusaha untuk menghormati alam.

expat roasters

Suasana interior yang terintegrasi dengan tanaman hidroponik (Foto: Dok. expat. Roasters)

Pembukaan gerai ini bertepatan dengan Incography, kompetisi fotografi kopi pertama dari Expat. Roasters, yang menghadirkan pameran karya 40 finalis. Saya terpesona melihat bagaimana para peserta berhasil menangkap esensi kopi dalam cara yang unik dan penuh kreativitas. Rio Motret, fotografer ternama Indonesia, menjadi juri di acara ini dan membagikan pengalamannya kepada para peserta. Dalam talkshow bertajuk “Membangun Karier di Dunia Fotografi,” dia menginspirasi banyak orang untuk mengejar passion mereka.

TRENDING:  Dari Canggu Sampai Uluwatu, ini 6 Restoran yang Baru Buka di Bali

Saya juga merasa sangat terinspirasi oleh semangat para pemenang Incography yang diumumkan dalam acara tersebut. Bayu Catur Pamungkas dan Febrian A. meraih hadiah utama, sementara Irwandi dan Anna Theodore menjadi sorotan dalam kategori amatir. Mereka semua mendapatkan penghargaan yang bukan hanya berupa uang tunai, tetapi juga sertifikat dan merchandise.

Dengan strategi ekspansi yang ambisius di tahun 2024, Expat. Roasters Dharmahusada adalah langkah besar menuju masa depan. Setelah Surabaya, kabarnya mereka akan membuka gerai baru di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan di beberapa kota lainnya. 

TRENDING:  Hore! Fore Coffee Sekarang Bisa Dibeli di Singapura

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com