Klook.com Di jantung SCBD yang gemerlap, Lapo Porsea hadir membawa cita rasa Batak Toba yang autentik dalam balutan kemewahan modern, mengundang para pecinta kuliner untuk merasakan kehangatan tradisi yang dihidangkan dengan elegan. Saat pertama kali melangkah ke Lapo Porsea, saya disambut suasana yang seolah mengajak untuk berkenalan kembali dengan Batak Toba, namun dalam balutan modern yang memukau. Restoran yang berlokasi di SCBD Park ini memiliki daya tarik tersendiri yang langsung terasa, dari suasana teduh dan nyaman hingga aroma deretan koleksi ulos yang menghiasi ruang depan. Restoran ini seperti ingin menegaskan komitmennya untuk melestarikan kuliner dan budaya Batak secara autentik dengan tampilan elegan. Fine Batak Cuisine, menurut mereka! Interior yang teduh dan nyaman (Foto: Dok. Lapo Porsea) Hadirkan Nuansa Batak Sederhananya, Lapo Porsea buat kami bukan sekadar tempat makan, melainkan ruang yang memberikan penghormatan kepada warisan kuliner Batak Toba. Dengan interior yang terinspirasi budaya Batak, mulai dari pernak-pernik kayu dan batu hingga warna merah tua yang ikonik, setiap sudut terasa intim dan hangat. Tidak ketinggalan, ulos tradisional menghiasi dinding, dan di atas panggung kecil, sebuah piano berdiri tegak, siap mengiringi momen makan dengan live music setiap akhir pekan. TRENDING: Menyejukkan Diri di NALU Ice Cream, Dessert Urban-Laboratory Terbaru di BaliSaat menu dihidangkan, saya tahu saya akan mengalami sesuatu yang istimewa! Ada berbagai hidangan khas, termasuk daging babi panggang dengan potongan premium yang menggugah selera, ditambah bahan baku yang langsung didatangkan dari Sumatra Utara. Namun, yang membuat pengalaman ini berbeda adalah bagaimana mereka menggabungkan teknik memasak kontemporer tanpa menghilangkan keaslian cita rasa. Menu-menu di Lapo Porsea (Foto: Yudasmoro Minasiani) Sate babi panggang mengawali petualangan kuliner kami. Potongan daging babi yang sudah dimarinasi dengan rempah khas Batak dan asam jungga membuat hidangan ini selain terasa empuk juga meninggalkan jejak rasa gurih sekaligus segar di rongga mulut. TRENDING: Kulineran di Hong Kong: Kunjungi 6 Restoran Berbintang MichelinKemudian kami dimanjakan dengan Kidu-Kidu, semacam sosis khas Batak yang diisi dengan daging babi giling yang diolah dengan rempah. Sekilas, ini mengingatkan kami akan sosis Frankfurter dengan tekstur sedikit kasar namun terasa lembut di lidah dengan aroma daging yang kuat. Dali Ni Horbo menambah petualangan kami. Hidangan yang diolah dari susu kerbau ini tampil cantik. Rasa guris susu keju susu kerbau ini diseimbangkan dengan saus kunyit berwarna cerah dan potongan nanas yang manis. Dali Ni Horbo yang diolah dari susu kerbau. (Foto: Yudasmoro Minasiani) Executive Chef Patrese Vito mengungkapkan kebanggaannya, “Kami di Lapo Porsea berupaya menghadirkan hidangan yang otentik tapi juga inovatif. Kami ingin setiap hidangan membawa orang ke Toba dengan sentuhan yang lebih modern dan elegan.” Sembari menikmati gigitan pertama Arsik yang kaya bumbu andaliman, saya merasakan apa yang dimaksud Patrese. Hidangan ini mampu memadukan kehangatan dan kenangan akan lapo tradisional, namun dalam bentuk yang memikat dan mewah. TRENDING: Evolusi Menu di Oceania Cruises®, Pelopor Fine Dining di Atas LautDengan komitmen kuat untuk menyajikan cita rasa Batak yang otentik, Lapo Porsea benar-benar memberikan pengalaman kuliner berbeda di tengah gemerlap SCBD. Setiap hidangan bagaikan undangan untuk menjelajahi lebih dalam keindahan budaya Batak, memberikan makna baru pada perjalanan kuliner yang jarang kita temukan di tempat lain. POPULARDari Canggu Sampai Uluwatu, ini 6 Restoran yang Baru Buka di Bali97Bali seolah tak pernah berhenti menjadi surga bagi para pencinta kuliner dari berbagai penjuru dunia. Tahun 2024 membawa nuansa baru…Menikmati Simfoni Umami di Café Kissa94Masakan Jepang telah menjelma menjadi bagian yang akrab dalam budaya perkotaan. Tak peduli di sudut kota mana kamu berada, selalu…Mencicipi Menu Baru di White Shades Singapura85White Shades Singapura - Enam bulan sejak pembukaannya di Singapura, White Shades kini memperkenalkan menu koktail terbarunya yang diberi nama… TAGS :foodie Share This Articles Share this article
Sudestada Kenalkan Menu Baru, Sebuah Petualangan Rasa dan Budaya Argentina by Yudasmoro Minasiani 18, April, 2025
Evolusi Rasa di Trisara, Sebuah Pengalaman Kuliner yang Melampaui Michelin by Yudasmoro Minasiani 15, April, 2025
GREY GOOSE Altius, Sensasi Pegunungan Alpen yang Hadir di Jantung Singapura by Yudasmoro Minasiani 13, March, 2025
Saatnya Bangun Siang dan Menikmati Sunday Brunch di Lulu Bistrot by Febriyanti Salim 24, December, 2024
Sensasi Bersantap Unik Tiap Hari Minggu di GHOST Kitchen & Record Bar by Yudasmoro Minasiani 28, November, 2024
Mengapa Bo & Bun Masih Jadi Favorit Kuliner di Seminyak Setelah 10 Tahun? by Febriyanti Salim 19, November, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Menyatu dengan Keheningan di Alila Ubud by Febriyanti Salim 23, April, 2025 Di tengah bisikan hutan dan tarikan napas yang dalam, Alila Ubud berdiri dengan...
Win Min dan Mimpi Baru di Eastern & Oriental Express Southeast Asia by Febriyanti Salim 23, April, 2025 Di balik perjalanan kereta mewah legendaris Eastern & Oriental Express Southeast Asia yang...
Kami Menyebut Alila Manggis Sebagai Rumah Kedua, ini Alasannya by Yudasmoro Minasiani 22, April, 2025 Tepat di antara lautan biru dan megahnya siluet Gunung Agung, berdirilah Alila Manggis,...