Klook.com Margaret River, salah satu kawasan penghasil anggur termuda di dunia, telah menjadi penghasil Cabernet Sauvignon dan Chardonnay kelas dunia, menyaingi anggur merah dari wilayah Bordeaux, Prancis. Rumah bagi 200 kilang dan 100 pergudangan anggur, kota kecil yang berjarak hanya 3 jam dari Perth ini berhasil meraih Top 50 Best in Show di Decanter World Wine Awards 2023, kompetisi anggur terkemuka di dunia. Industri wine di Margaret River merupakan yang termuda di Australia, tapi kilang anggur di kota kecil ini telah memproduksi sampai 25% dari total produksi anggur kelas premium di Australia. Wine jenis Chardonnay dan Cabernet Sauvignon dari Margaret River telah diakui kualitasnya oleh para sommelier dunia, menempatkannya setara dengan produksi dari kawasan penghasil anggur lainnya seperti Burgundy, Bordeaux, dan Napa Valley. TRENDING: Traveloka Gandeng Cebu Pacific, Liburan ke Filipina Jadi Makin MudahBerkat Kondisi Alam dan Iklim Kebun anggur komersil modern di Margaret River pertama kali hadir pada tahun 1967 di Vasse Felix, awalnya memproduksi Cabernet Sauvignon dan Malbec sebelum diikuti dengan perkembangan Chardonnay di Leeuwin Estate, Cullen Wines, dan Moss Wood pada 1976. Pada dekade ’80-an, Industri anggur di Margaret River mulai mendapat pengakuan dunia, terutama untuk jenis wine Chardonnay dan Cabernet Sauvignon. Fraser Gallop Winery, Margaret River Unggulnya wine produksi Margaret River tak lepas dari pengaruh kondisi alam dan iklimnya. Berdiri di atas salah satu daratan tertua di Bumi, wilayah ini memiliki lahan dengan daya serap air yang rendah serta dipenuhi kandungan nutrisi yang memadai untuk menghasilkan tanaman anggur yang matang sempurna. Dipadukan dengan iklim unik yang disebabkan oleh lokasi geografisnya, para winemaker di Margaret River kemudian dapat menciptakan rasa anggur yang tiada duanya. TRENDING: Pakai Pesawat Baru, Scoot Tambah Penerbangan di AsiaDengan lokasinya yang berdekatan dengan benua Asia dan Amerika, hasil anggur dari Margaret River telah banyak diekspor ke berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Singapura dan Hong Kong. Margaret River mengajak para pecinta anggur, wisatawan, dan para pebisnis untuk datang dan mencicipi anggur yang berkualitas dari industri anggur Margaret River di Pair’d Margaret River, perhelatan wine and dine yang berlangsung pada 14—17 November 2024. Festival ini memiliki berbagai program menarik yang memadukan makanan lezat, wine berkualitas, dan pertunjukan seni yang menghibur. TRENDING: Pesan Lebih dari 100 Pesawat Baru, ini Ambisi Saudia di 2030Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Pair’d Margaret River dan tiket festival ini, kunjungi https://pairdmargaretriver.com/. POPULAR48 Jam Mengagumi Keindahan Sevilla, Kota Bersejarah di Spanyol85Sevilla - Mungkin tak banyak yang tahu kalau ibu kota Andalusia, Sevilla adalah rumah dari tarian flamenco yang eksotis. Sevilla…7 Destinasi Wisata ini Terapkan Prioritas Tinggi pada Konsep Sustainability85Mengunjungi kawasan wisata yang menjunjung konsep keberlanjutan (sustainability) bukan berarti hanya mendatangi tempat-tempat yang tak terlacak radar turis karena hidden…Rekomendasi Raisa: 5 Aktivitas Liburan di Singapura Buat Moms Staycation84Raisa - Setelah berkutat dengan padatnya rutinitas, baik pekerjaan maupun mengurus keluarga, akhir pekan bisa menjadi momen tepat bagi para… TAGS :destinasi Share This Articles Share this article
Trip.com Rilis Global Rankings 2025: Bali dan Jakarta Masuk Daftar Destinasi Terbaik by Febriyanti Salim 22, April, 2025
Saudia Buka Rute Baru: dari Jeddah Langsung ke Surga Tropis, Bali by Yudasmoro Minasiani 8, April, 2025
Terungkap: Indonesia Jadi Surga Bawah Laut Impian Para Penyelam Asia! by Yudasmoro Minasiani 2, April, 2025
Unik! Selandia Baru Ajak Wisatawan Jelajahi Alam dengan Sensasi Video Game Minecraft by Yudasmoro Minasiani 20, March, 2025
Bertualang di Coral Coast, Jalur Pesisir yang Menantang Adrenalin di Australia Barat by Yudasmoro Minasiani 13, March, 2025
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Menemukan Arti “Pulang” di Omah Pakwo Yogyakarta by Yudasmoro Minasiani 24, April, 2025 Ada tempat-tempat yang hanya kamu datangi sekali, dan ada tempat yang akan selalu...
Apa Jadinya Bila Tradisi Hanami Hadir dalam Mobil? Ini Jawaban Rolls-Royce by Yudasmoro Minasiani 23, April, 2025 Ada sesuatu yang magis ketika alam bertemu dengan seni, dan keindahan yang bersifat...
Menyatu dengan Keheningan di Alila Ubud by Febriyanti Salim 23, April, 2025 Di tengah bisikan hutan dan tarikan napas yang dalam, Alila Ubud berdiri dengan...