Ketika Relaksasi Bertemu dengan Kearifan Lokal di The Sira Lombok

Lombok semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi mewah dengan karakter yang kuat. Di antara pantai-pantai eksotisnya, The Sira, a Luxury Collection Resort & Spa, Lombok, hadir sebagai inspirasi bagaimana sebuah resor bisa merangkul warisan budaya sekaligus menawarkan pengalaman healing dengan sentuhan autentik Indonesia.

Berlokasi di tepian Pantai Sira yang masih alami, resor ini menghadirkan lanskap yang berpadu harmonis dengan latar Gunung Agung. Namun, daya tarik utama The Sira bukan sekadar keindahan alamnya, melainkan bagaimana setiap sudutnya dirancang untuk menghidupkan kembali tradisi Sasak dalam balutan kemewahan modern.

Spa yang Mengangkat Kearifan Lokal

Konsep wellness di The Sira tidak hanya tentang kenyamanan fisik, tetapi juga perjalanan budaya yang membangkitkan kembali kebijaksanaan Nusantara. Lima ruang spa yang menenangkan dan sebuah oasis spa terbuka menghadirkan perawatan berbasis ramuan herbal khas Indonesia. Pijat Sasak menjadi salah satu terapi unggulan yang menggunakan teknik turun-temurun dengan minyak aromatik dari bahan alami.

Foto: Dok. The Sira Lombok

Salah satu ritual paling menarik adalah Merariq Ritual, terinspirasi dari tradisi pernikahan Sasak. Dalam ritual dua hari ini, para tamu menjalani serangkaian perawatan mulai dari uap herbal pemurnian, Lulur Kuning Pengantin, pijat Sasak, hingga masker tubuh Boreh yang kaya manfaat. Ritual ini menggambarkan momen sakral di mana calon pengantin perempuan dimanjakan oleh keluarganya sebelum hari pernikahan—sebuah tradisi yang kini diadaptasi menjadi pengalaman relaksasi mendalam.

Tak hanya itu, The Sira juga menawarkan Lombok Healing Ritual, perpaduan akupresur dan pijat lomi-lomi dengan balutan rempah Boreh yang memberikan efek penyembuhan. Pengalaman unik lainnya adalah Indigenous Tuak Experience, di mana tamu diajak menikmati perawatan berbasis kelapa dan gula aren, ditutup dengan mencicipi tuak tradisional Lombok.

Lebih dari Sekadar Resor, Ini adalah Perjalanan Budaya

The Sira tidak sekadar menjadi tempat istirahat, tetapi juga wadah bagi tamu untuk terhubung dengan budaya lokal. Program The Sira Explorer menghadirkan aktivitas harian yang mengajak tamu menyelami kehidupan Lombok lebih dalam. Dari bersepeda di Desa Sira, mengikuti lokakarya seni daun dan topeng, hingga belajar bahasa Sasak, setiap pengalaman dirancang agar tamu dapat memahami warisan budaya yang kaya.

Foto: Dok. The Sira Lombok

Bagi yang ingin tetap aktif, tersedia olahraga pantai seperti frescobol dan badminton, sementara permainan tradisional seperti congklak menjadi bagian dari eksplorasi budaya yang menghibur. Malam hari, suasana semakin syahdu dengan kegiatan seperti jalan santai di dusun sekitar atau permainan catur dan domino di area terbuka.

Kemewahan Berbasis Keberlanjutan

Mengusung filosofi yang menghormati alam dan budaya, The Sira juga menerapkan konsep keberlanjutan. Bahan-bahan yang digunakan dalam spa berasal dari sumber lokal, sementara praktik ramah lingkungan diterapkan dalam operasional harian resor. Setiap aspek dirancang untuk tidak hanya memberikan pengalaman mewah, tetapi juga mencerminkan harmoni antara manusia dan alam.

Di era ketika pariwisata semakin mengarah pada pengalaman autentik, The Sira menjadi contoh bagaimana sebuah resor mewah bisa mengangkat tradisi lokal tanpa kehilangan sentuhan modern. 

POPULAR