8 Tempat Wajib Kunjung di Hong Kong untuk Foodie dan Shopaholic

Hong Kong – Dalam tiga tahun terakhir, Hong Kong disibukkan dengan berbagai perubahan. Wisatawan dapat menikmati pengalaman yang menyegarkan dengan hotspot baru yang menarik, khususnya di lokasi berbelanja dan bersantap.

Meriah dengan lampu-lampu kota dan jalanan yang ramai, Hong Kong juga telah lama dikenal sebagai melting pot raksasa. Hal ini terlihat dari beragamnya pilihan baik dalam pengalaman berbelanja maupun bersantap.

Bagi yang penasaran dengan tempat-tempat kuliner dan belanja di Hong Kong, berikut ini rekomendasi dari Hong Kong Tourism Board:

1. Central Market

Central Market dibuka pada tahun 1842 dan beroperasi penuh selama lebih dari enam dekade sebelum direvitalisasi. Ketika dibuka kembali untuk umum pada Agustus 2021, Central Market yang baru dan telah direvitalisasi berubah menjadi hotspot komunitas yang semarak dengan pilihan bersantap yang luar biasa dan gerai ritel yang menarik. Sementara interior bangunan tampak modern, eksteriornya tetap mempertahankan karakter klasik.

Beberapa pilihan tempat kuliner yang terkenal di sini adalah Winelog, Mak’s Beer dan I-O-N. Winelog adalah bar anggur dan tempat apresiasi anggur yang lengkap yang menyuguhkan label pemenang penghargaan dari seluruh dunia.  Tidak sekadar menikmati anggur, tetapi pengunjung juga akan dibawa dalam perjalanan mencicipi anggur lengkap dengan berbagi pengetahuannya.

Di sisi lain, Mak’s Beer, seperti namanya, menyajikan bir-bir unik yang terinspirasi dari bahan-bahan lokal seperti tebu dan lengkeng kering. Pengunjung dapat mencicipi beragam jenis Mak’s Beer terlengkap dan bir koktail Mak’s Beer yang pertama, yang hanya bisa didapatkan di gerai Central Market.

Sementara I-O-N memiliki area seluas 3.000 kaki persegi dengan tiga bagian ruang terbuka yang meliputi bar kopi, teh dan koktail 360 derajat; sebuah bar kafe yang menyediakan hidangan Barat yang inovatif dengan sentuhan Hong Kong kuno; dan area pastry.

2. Tea Chateau

Budaya minum teh di Hong Kong dimulai pada akhir abad ke-19. Orang-orang membeli daun teh dari kedai teh untuk melayani tamu yang berkunjung. Berkat modernisasi, para pecinta teh kini dapat bergembira dan menikmati teh tradisional Tiongkok dalam waktu 30 detik saja!

Tea Chateau menghadirkan budaya teh tradisional Tiongkok, tetapi dalam bentuk kapsul. Tidak cuma dapat memadukan rasio teh dan air dengan sempurna, tetapi kemasan yang canggih akan memastikan daun teh akan lebih segar, dan lebih tahan lama.

Rasa yang terkenal adalah Free Your Soul, Lingzhi Dahongpao, Chenpi Puer, dan rasa musiman edisi terbatas. 

3. Fish Ball Gor

Fish Ball Gor, adalah tempat makan yang wajib dikunjungi para foodie yang mengincar makanan lokal. Fish Ball Gor menyediakan berbagai makanan ringan Hong Kong yang otentik. Tempat ini punya mi gerobak dengan lebih dari 30 jenis makanan lainnya untuk dicoba. 

Rekomendasinya adalah Bakso ikan kari yang terkenal terbuat dari saus olahan sendiri dengan lebih dari 10 bahan dan daging ikan segar musim semi. Gerai ini juga terkenal akan “Sam Boh” yang dipotong tebal sebagai isiannya, di mana setiap potong daging segarnya langsung digoreng dan sangat lezat  bila dinikmati dengan secangkir teh susu. Jajanan lainnya berupa nasi buatan tangan, nasi ketan, mi goreng dengan saus kedelai, dan kari cumi. 

4. Shanghai 618 Mall

Shanghai 618 adalah mal yang direvitalisasi di jantung Mong Kok. Dahulu, Mal yang terdiri dari 14 bangunan bersejarah yang dilindungi ini adalah deretan ruko tepi laut atau tong lau yang menjual tembakau buah manis, peralatan listrik, teh obat, dan barang-barang kulit.

Satu abad kemudian, area jalan tersebut telah dipugar dengan sentuhan modern dan sekarang pengunjung bisa menemukan tempat foto retro, mural sejarah, dan bisnis lokal independen yang menjual dan membuat segala macam barang.

Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board

Fitur fasad dan interior ruko yang menarik akan memberi sekilas gambaran tentang seperti apa ruko balkon pra-Perang Dunia II ini.  Tempat menarik yang sering terlewatkan ini memiliki beberapa penghuni toko dari abad ke-20 dan toko-toko butik baru yang modern dan beberapa tempat makan otentik

5. Hung Fook Tong Life

Hung Fook Tong (HFT) didirikan pada tahun 1986 dan berkembang dari toko teh herbal tradisional Cina menjadi bisnis F&B dengan konsep kesehatan modern. Selama bertahun-tahun, kafe modern bermunculan seperti jamur dan HFT menghadapi persaingan dari para pemain industri dan mereka menyadari bahwa mereka perlu berinovasi.

Ada juga minat yang tumbuh di kalangan milenial terhadap toko teh herbal tradisional, yang memprakarsai ide HFT Life. HFT Life adalah toko konsep baru yang mengambil inspirasi dari kafe, yang menyatukan budaya makanan Barat dan Cina serta mengadopsi desain sederhana untuk mengakomodasi para kaum urban modern yang mengejar gaya hidup sehat.

Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board

6. JAJA

JAJA adalah kata dari Bahasa Spanyol yang diucapkan sebagai [ˈhɑːhɑː], yang berarti suara tawa dan telah mengilhami restoran ini untuk menggambarkan restoran vegetarian yang merayakan kebahagiaan. Konsep ini didorong oleh semangat untuk mendefinisikan kembali santapan vegetarian yang sehat sebagai hal yang menyenangkan dan modis.

Dikuratori untuk menjadi estetis dan modis, JAJA adalah tempat yang sempurna untuk foto foodie yang instagrammable.  Carilah makanan unik di menu mereka seperti Pizza Kari Merah 1 meter, Living Maki Platter, Soup-er Wonton, minuman ‘Shake-It-Off’ super imut, dan makanan penutup sehat ‘Feeling Chia-full’. Teh sore Dreamy Balloon Adventure juga disajikan dengan mengesankan. 

Foto: Instagram @elsie.tszchin

7. Cruise Liner Mall

Tempat wisata menarik lainnya yang wajib dikunjungi saat berada di Hong Kong adalah Cruise Liner Mall. Terletak di Hung Hom, Kowloon, mal ini adalah bagian dari mal besar bernama The Whampoa. Mal ini adalah hidden gem dan sering terlewatkan dibandingkan dengan pusat perbelanjaan yang lebih terkenal seperti Causeway Bay, Harbour City, dan lainnya di Central.

Menempel seperti ibu jari yang muncul di tengah area perumahan, struktur unik sepanjang 360 kaki ini memiliki pasar grosir Jepang, AEON, restoran, teater, dan bahkan taman hiburan kecil. Mal ini membawa sejarah yang berarti, di mana dulunya merupakan galangan kapal terbesar dan tersibuk di Asia pada awal abad ke-20. Sejak saat itu hingga pertengahan tahun 80-an, galangan kapal terus berganti kepemilikan hingga menjadi seperti sekarang ini. Sejarah dan keunikannya belum banyak diketahui orang. 

Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board

8. Await Café & Studio

Dengan berbagai pilihan kue dan hidangan Barat, dipadukan dengan kopi yang enak, kafe ini menjadi tempat makan siang yang nyaman, terutama saat singgah di Stasiun MTR Prince Edward. Terletak hanya beberapa menit berjalan kaki dari stasiun, ini adalah tempat yang cocok untuk mendapatkan dosis kafein harian untuk terus melakukan petualangan di Hong Kong.

Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board