Now Reading:

Yudha Permana dan Revolusi di Atas Piring


Di tengah geliat kuliner Bali yang semakin kosmopolitan, satu nama mencuri perhatian: Yudha Permana. Dengan ketenangan khas seorang seniman dan presisi ala maestro, ia bukan sekadar chef, tapi sosok the game changer yang mengubah cara kita memandang masakan Asia modern.

Sebagai Executive Chef di Yuki dan Meimei, dua restoran di bawah bendera Pulau Projects, Yudha menulis ulang definisi modern Asian dining. Di tangannya, cita rasa Jepang dan Asia Tenggara tampil dalam harmoni minimalis yang menggugah. Di Yuki, izakaya tradisional dipoles menjadi pengalaman kuliner yang berkelas, dengan sentuhan lokal yang halus tapi berkarakter. Di Meimei, aroma asap dan rempah tropis ditransformasikan menjadi karya barbekyu Asia yang berani namun tetap elegan.

Yudha Permana

Perjalanannya dimulai jauh sebelum sorotan datang. Dari dapur kecil di Jimbaran, hingga memimpin lini panas di restoran ternama, Yudha menempuh jalur panjang penuh disiplin dan rasa ingin tahu. Setiap stasiun, setiap sayatan pisau, membentuk filosofi memasaknya, yaitu less is more.

Ia percaya bahwa keindahan rasa lahir dari kesederhanaan, bahan-bahan yang jujur, teknik yang presisi, dan penghormatan terhadap musim serta budaya.

Kini, lewat kolaborasi bersama chef internasional seperti Adam Liston, Ross Magnaye, Ben Williamson, dan Louis Tikaram, Yudha membawa Bali ke peta kuliner global. Tak berhenti di sana, ia juga bersiap tampil di Bar Luca Jakarta dan Serai Melbourne untuk memperluas pengaruhnya sekaligus menegaskan bahwa masakan Asia modern versi Bali punya tempat di panggung dunia.

Dalam dunia kuliner yang cepat berubah, Yudha Permana hadir bukan sekadar mengikuti tren, tapi menciptakannya. Sebuah bukti bahwa ketika keahlian bertemu kerendahan hati, hasilnya bukan sekadar hidangan, tapi sebuah revolusi di atas piring.

POPULAR

Share This Articles
Klook.com