Artisan kembali menorehkan jejak baru di Pererenan, menghadirkan karakter khas yang melekat pada brand kuliner asal Bali ini. Dari sebuah kafe brunch mungil di Uluwatu hingga menjadi jaringan destinasi gaya hidup di Ungasan, Bingin, dan kini Pererenan, Artisan tumbuh dengan ruh kerajinan dan kehangatan komunitas. Lokasi terbarunya memadukan rasa tropis dan atmosfer industrial – beton halus, tanaman rimbun, cahaya temaram, dan musik yang membuat setiap tamu nyaman berlama-lama. Paduan vibes tropis dan industrial (Foto: Dok. Artisan) Identitas baru ini semakin kuat dengan hadirnya Executive Chef Paolo Tancredi Arlotta, sosok kreatif yang merangkai menu makan malam Artisan Pererenan. Sentuhan Italia Utara berpadu dengan karakter lokal, melahirkan sajian seperti Golden Risotto dengan capsicum kuning dan udang panggang, Gnocchi dengan ragù bebek dan porcini, hingga Fish of the Day yang segar dengan spigariello dan beurre blanc tomat. Grilled Half Chicken dengan clam jus menjadi contoh lain bagaimana Artisan merayakan rasa dengan teknik penuh presisi. Chef Paolo (Foto: Dok. Artisan) Lebih dari sekadar tempat makan, Artisan membawa filosofi hospitality yang rendah limbah, berkelanjutan, dan berbasis komunitas. Bahan-bahan lokal jadi prioritas, desain dibuat untuk bertahan, dan dapur dijalankan dengan kesadaran lingkungan. Setiap venue memiliki ritmenya sendiri, namun tetap memegang nilai yang sama: craft, community, and care; tiga elemen yang membuat setiap kehadiran Artisan terasa personal. Foto: Dok. Artisan Di balik dapur, Chef Paolo membawa pengalaman global dari Guy Savoy hingga Noma, serta rekam jejak kreatif yang diakui Good Food Guide lewat restoran Riso di Melbourne. Perjalanan panjangnya berujung di Bali, di mana ia kini memimpin ekspresi kuliner Artisan. Dengan kehadiran Pererenan, sebuah babak baru pun dibuka, sebuah ruang yang siap menjadi favorit baru bagi para pencinta kuliner yang menyukai kehangatan, karakter, dan rasa yang terkurasi. POPULAROliverra, Sebuah Tafsir Baru Kuliner Pesisir95Di atas tebing-tebing putih Ungasan, tempat laut dan langit menyatu tanpa batas, Oliverra di Umana Bali membuka babak baru dalam…Longtime, Restoran Baru di Berawa dengan Sentuhan Retro94Longtime Bali - Bali kembali memancarkan pesona kulinernya dengan kehadiran Longtime, restoran dan bar modern Asia yang kini menghiasi kawasan…KALA, Restoran Bergaya Yunani di Bukit Uluwatu94KALA Uluwatu - Tambahan terbaru di dunia kuliner yang ramai di Uluwatu, KALA Uluwatu secara resmi membuka pintunya pada Juni… TAGS :foodie Share This Articles Share this article
Mixology Collective, Sebuah Simfoni Rasa di Atas Tebing Ungasan by Yudasmoro Minasiani 27, October, 2025
Barefoot Luxury di Uluwatu: Sebuah Pelarian untuk Jiwa yang Lelah by Yudasmoro Minasiani 23, October, 2025
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Hilton Awali Era Baru di Asia Pasifik, 6 Hotel Mewahnya Segara Dibuka by Febriyanti Salim 21, November, 2025 Dalam lanskap perjalanan yang terus berevolusi, Asia Pasifik kembali mencuri perhatian. Kawasan yang...
12 Bar Terbaik Asia Ramaikan Whisky Live & Fine Spirits Macau 2025 by Febriyanti Salim 18, November, 2025 Whisky Live & Fine Spirits Macau 2025 kembali memeriahkan Grand Lisboa Palace Resort...
Filosofi Baru Ida Bagus Kharisma Wijaya, Sang Penerus Segara Village Hotel by Yudasmoro Minasiani 17, November, 2025 Di tengah arus industri pariwisata Bali yang terus berubah, ada sosok muda yang...