Di tengah hiruk pikuk Seminyak yang tak pernah kehilangan ritmenya, sebuah oase baru hadir membawa warna dan semangat baru: KLEO Seminyak. Hotel butik ini bukan sekadar tempat bermalam, melainkan destinasi gaya hidup yang memeluk semangat “joie de vivre” atau merayakan kebahagiaan dalam setiap detik kehidupan. Dan bukan kebetulan jika KLEO juga menjadi properti pertama JdV by Hyatt di Asia Tenggara, membuka babak baru dalam dunia hospitality Pulau Dewata. Gaya Tanpa Batas Berlokasi strategis di kawasan Petitenget, epicentrum dari kafe bohemian, beach club penuh gaya, dan butik-butik lokal yang edgy, KLEO Seminyak mengajak setiap tamu untuk menyelami denyut hidup Bali yang modern namun tetap membumi. Langkah kaki hanya sejauh satu desiran angin menuju Pantai Petitenget, dan mata akan dimanjakan oleh atmosfer yang menggabungkan keintiman dan kebebasan dalam takaran sempurna. Twin Street View (Foto: KLEO Seminyak) Dengan hanya 60 kamar, setiap ruang di KLEO berbicara tentang gaya: mid-century modern, aksen warna berani, dan sentuhan artistik yang tak biasa. Namun daya tarik sesungguhnya ada pada area komunalnya, terutama di Rooftop Social, sebuah tempat bertemu dengan sore hari yang manja dan malam yang menggoda. Rooftop Social (Foto: KLEO Seminyak) Cinta pada Sajian Pertama Di jantung KLEO, hadir Zia Tina, restoran Italia kontemporer yang dipimpin oleh Chef Maurizio Bombini, sosok yang sudah lama menjadikan Bali sebagai kanvas kreativitas kulinernya. Nama restoran ini merujuk pada “bibi” dalam bahasa Italia; sebuah karakter hangat, cerewet dalam cara yang menyenangkan, dan selalu memastikan setiap tamu pulang dengan perut kenyang dan hati senang. TRENDING: Baru Dibuka, ini 5 Alasan untuk Menginap di ibis Styles Sepang KLIAMenu di Zia Tina adalah sebuah ode kepada tradisi Masseria dari Puglia, Italia Selatan, yaitu pasta buatan tangan, piza renyah, ragù yang dimasak perlahan, dan bahan-bahan segar yang menari antara musim Bali dan Italia. TRENDING: Club Med Buka Cabang di Hokkaido, Terinspirasi Hutan di Negeri Dongeng“Kami ingin KLEO menjadi tempat terbuka, tempat untuk merayakan hidup, terhubung, dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar,” ujar Christiane Ferger, General Manager KLEO Seminyak. POPULARKami Menyebut Alila Manggis Sebagai Rumah Kedua, ini Alasannya92Tepat di antara lautan biru dan megahnya siluet Gunung Agung, berdirilah Alila Manggis, sebuah resort yang menawarkan pelarian eksklusif di…Mengapung dalam Keheningan di Hotel Sages Bali92Tersembunyi di balik hiruk pikuk Canggu yang kini kian dinamis, Hotel Sages menyuguhkan oase baru bagi mereka yang mendamba ketenangan.…Menyatu dengan Keheningan di Alila Ubud91Di tengah bisikan hutan dan tarikan napas yang dalam, Alila Ubud berdiri dengan tenang, seperti puisi yang ditulis oleh alam… TAGS :hotel Share This Articles Share this article
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Canggu Kedatangan TUI BLUE, Hotel Baru Bergaya Tropis by Febriyanti Salim 29, September, 2025 Bali kembali menghadirkan kejutan untuk para pencinta perjalanan. Di tengah dinamika Berawa yang...
Dari Bali ke Hokkaido, MASON Kini Menjadi MASONRY by Yudasmoro Minasiani 29, September, 2025 Setelah tujuh tahun mewarnai lanskap kuliner Bali, MASON. kini hadir dengan wajah baru:...
de Braga by ARTOTEL, Sebuah Jeda yang Syahdu di Jalan Braga by Febriyanti Salim 29, September, 2025 Braga selalu punya pesona yang tak lekang waktu. Deretan bangunan heritage dengan arsitektur...