Now Reading:

Terobosan Baru Singapura: Jadi Ibu Kota Kuliner Dunia

Klook.com

Singapore Tourism Board (STB) baru saja meluncurkan sebuah kampanye global bertajuk “Made in Singapore” (MIS), yang mengukuhkan Singapura sebagai “Ibu Kota Kuliner Dunia.” Lewat kampanye ini, Singapura tidak hanya menonjolkan keberagaman kulinernya, tetapi juga menggambarkan inovasi dan semangat yang hidup dalam setiap cita rasanya. Menawarkan pengalaman bersantap yang beragam, dari hidangan kaki lima hingga kreasi fusion kelas dunia, Singapura ingin membawa setiap wisatawan dalam perjalanan kuliner yang tak terlupakan.

Kampanye ini lahir dari statistik yang mengesankan: di 2023, sektor F&B menyumbang sekitar 15% dari total penerimaan pariwisata Singapura, tumbuh pesat sebesar 63% dari masa sebelum pandemi. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa hasrat wisatawan terhadap dunia kuliner Singapura tak pernah surut. Lewat MIS, STB ingin mengundang para pengunjung internasional untuk menikmati kekayaan kuliner yang dimiliki kota ini.

kuliner singapura

The Elephant Room – Bar dengan cita rasa kekayaan budaya Singapura di Little India (Foto: Dok. STB)

Membangkitkan Rasa dengan Lagu dan Kolaborasi

Tak hanya melalui sajian kuliner, kampanye ini memperkaya pengalaman dengan memanfaatkan musik dan visual. Melalui video pendek berjudul What Do I Eat First?, STB berhasil menghidupkan hasrat kuliner Singapura dengan vokal enerjik Paddy Ong dari band indie-pop Club Mild. Dengan irama yang menyenangkan dan visual yang memikat, video ini membawa audiens ke dalam suasana Singapura yang hangat dan penuh warna, mulai dari warung kaki lima hingga restoran kelas dunia.

TRENDING:  Pesta Pembukaan Hotel 21 Carpenter Singapura: Meriah dengan Semangat Pelestarian Sejarah

Tak berhenti di situ, STB bekerja sama dengan kreator konten dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Australia, dan Tiongkok. Mereka akan berbagi pengalaman mereka menjelajahi Singapore Food Festival dan menghadirkan ragam kuliner unik mulai dari jajanan hawker hingga inovasi fusion. Semua ini, nantinya, akan ditampilkan di akun media sosial Visit Singapore mulai akhir Januari 2025.

TRENDING:  Menikmati Singapura dengan Tur Anti-Mainstream

Eksplorasi Dunia Kuliner Bersama Para Talenta Terkemuka

Singapura telah diakui dalam berbagai daftar kuliner dunia, seperti MICHELIN Guide, The World’s 50 Best Restaurants, hingga Asia’s 50 Best Bars, memperkuat posisinya sebagai ibu kota kuliner global. Salah satu contohnya, A Noodle Story, yang berhasil menggabungkan kelezatan hawker dan teknik kuliner tingkat tinggi. Selain itu, Restaurant Labyrinth mengusung konsep yang menggugah selera, dan Jigger & Pony menghadirkan bar yang menawan.

Berbagai chef dan inovator terkenal di dunia kuliner pun turut serta dalam menghidupkan kampanye ini, seperti Janice Wong dari 2AM: Dessert Bar, yang dikenal dengan kreasi dessert uniknya, serta Malcolm Lee dari Candlenut, yang memodernisasi masakan Peranakan. Tur yang terkurasi di Chinatown hingga Little India serta acara kuliner tahunan seperti Singapore Food Festival menjadi kesempatan emas untuk mengenal ragam budaya kuliner Singapura lebih dekat.

TRENDING:  Cantiknya Produk Daur Ulang Pesawat dari Singapore Airlines

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com