Now Reading:

Mencicipi Kwetiau Legendaris Halal di Gading Serpong

Klook.com

Begitu populernya masakan Tiongkok di Indonesia, hingga banyak dari masakan tersebut yang diolah dengan gaya Indonesia, atau setidaknya menggunakan bumbu asli dari Indonesia. Salah satunya adalah kwetiau.

Kwetiau adalah sejenis mi yang berbentuk pipih dan sangat disukai banyak orang di Indonesia. Beberapa daerah juga mengklaim punya kwetiau khas daerahnya sendiri, seperti misalnya kwetiau Pontianak yang menjadi style dari racikan di restoran Kwetiau 28 Aho yang kini punya 39 gerai, salah satunya di kawasan Gading Serpong.

Ada Garansi Rasa

Ciri khas dari Kwetia 28 Aho adalah jaminan garansi rasa yang diberikan. “Kalau rasa tidak enak atau kurang puas dengan rasanya, kami akan gantikan dengan yang baru,” terang Adit dari bagian operasional saat kami mengunjungi gerai terbarunya di Gading Serpong.

Foto: Yudasmoro

Gerai yang usianya belum satu tahun ini terasa begitu nyaman dan menghembuskan aura santai begitu memasukinya. Area makannya mampu menampung sekitar 70 tamu dengan interiornya yang sederhana dan minimalis, namun tetap terasa elegan.

Kami mencoba kewtiau goreng dan siram daging sapi serta nasi goreng seafood yang dihidangkan dengan udang yang dimasak dengan tingkat kematangan yang pas dan masih terasa segar. Karena berbasis pada gaya Chinese food Pontianak, kwetiau di sini terasa lebih menonjolkan rasa gurih dan kwetiau yang lebih lembut, ramah untuk disantap anak-anak.

Buat penyuka nasi goreng, rasanya Nasi Goreng Seafood di sini bisa diandalkan jadi nasi goreng favorit! Namun yang menarik adalah daging sapi yang digunakan di Kwetiau 28 Aho adalah impor dari Australia. Mungkin ini sebabnya daging sapinya terasa lebih lembut. Kalau ingin menu dengan aroma daging yang lebih medok, pesan saja Sop Kaldu Spesial yang terdiri dari kuah kaldu, bakso dan potongan daging sapi yang lembut. Ini bisa jadi teman bersantap nasi goreng atau sekadar makanan penghangat di musim hujan.

Foto: Yudasmoro

Kwetiau Legendaris

Kwetiau 28 Aho sudah memulai kiprahnya sejak 1977 dengan gerai perdananya di kawasan Mangga Besar, Jakarta. Semakin sukses, gerai ini mulai merambah food court di beberapa mal dan lokasi lain di Jakarta. Gerai di Gading Serpng, menurut Adit adalah salah satu dari sedikit gerai yang berkonsep restoran.

Dengan konsep restoran yang nyaman, menurut Adit Kwetiau 28 Aho bisa mendapatkan pelanggan yang lebih luas, seperti keluarga yang membawa anak-anak, pekerja kantoran hingga anak-anak muda yang ingin makan lezat, kenyang dengan harga terjangkau namun butuh tempat yang sangat nyaman.

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com