Now Reading:

Selandia Baru Kenalkan Wisata Kuliner di Bawah Taburan Bintang

Klook.com

Selandia Baru kembali mencuri perhatian dunia dengan menghadirkan pengalaman kuliner yang tak biasa, yaitu makan-makan di tengah pemandangan langit malam yang memukau. Di bawah naungan Tourism New Zealand, mereka meluncurkan konsep “restoran berbintang” yang berlokasi di Kura Tawhiti, Castle Hill, tepat di kaki Pegunungan Southern Alps, Pulau Selatan Selandia Baru.

Pou-o-kai, sebuah pengalaman kuliner yang dihelat oleh chef ternama Ben Bayly, mengajak para pecinta makanan dari berbagai belahan dunia untuk menikmati hidangan kelas dunia di bawah langit penuh bintang. 

selandia baru

Kura Tawhiti Castle Hill (Foto: ChristchurchNZ)

Nama restoran, Pou-o-Kai, diberikan oleh Ngāi Tuāhuriri, penduduk asli setempat, sebagai penghormatan kepada elang yang pernah mengudara di langit murni Kura Tawhiti.

Chef Ben Bayly, yang terkenal dengan restoran-restorannya seperti Ahi, Aosta, Origine, Little Aosta, dan The Bathhouse di Auckland, Queenstown, dan Arrowtown, menyatakan bahwa masakan Selandia Baru berada di kelas tersendiri. “Kami menyebutnya sebagai masakan superior, yang layak untuk dijelajahi,” ujar Bayly. Hingga Agustus 2025, ia akan merotasi berbagai hidangan dari restoran-restorannya ke Pou-o-Kai, membawa cita rasa Selandia Baru ke puncak gastronomi dunia.

TRENDING:  Rachael Harding, Wanita Paling Berpengaruh di Asia dari Club Med

Bintang Gemerlap yang Jadi Bintangnya

Dengan latar belakang langit gelap yang dihiasi gemerlap bintang, wisatawan dari Australia, China, India, Jepang, Amerika Utara, Inggris, Jerman, Singapura, dan Korea Selatan diundang untuk mencicipi menu degustasi enam hidangan. Setiap piringnya dipenuhi bahan-bahan lokal terbaik, menawarkan harmoni rasa yang merayakan keragaman kuliner Selandia Baru.

René de Monchy, Chief Executive Tourism New Zealand, menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan pada musim dingin untuk menegaskan Aotearoa Selandia Baru sebagai destinasi kuliner yang menarik sepanjang tahun. “Berasal dari nilai-nilai kaitiakitanga (penjagaan) dan manaakitanga (keramahan), identitas kuliner Aotearoa Selandia Baru sangat menghormati orang dan tempatnya, menghasilkan kekayaan agrikultur yang unik serta budaya kuliner yang dinamis,” kata de Monchy.

TRENDING:  Rekomendasi Raisa: 5 Aktivitas Liburan di Singapura Buat Moms Staycation

Lebih dari sekadar perjamuan, pengalaman ini juga didorong oleh kesadaran wisatawan akan keindahan langit gelap Selandia Baru yang menarik 70% pengunjung di luar musim puncak. Selain itu, kuliner kini menjadi daya tarik utama bagi 85% calon wisatawan dari pasar-pasar utama.

Untuk menyempurnakan kampanye ini, Tourism New Zealand juga menyediakan berbagai materi promosi yang menyoroti pengalaman bersantap dan pengamatan bintang di seluruh negeri. Mulai dari panduan produk, itinerary 10 hari, hingga video pelatihan tentang pengamatan bintang, kesejahteraan, kuliner, dan anggur. Materi-materi ini tersedia dalam berbagai bahasa termasuk Jepang, Mandarin, Korea, Thailand, dan Indonesia.

TRENDING:  Begini Rasanya Piknik di Tengah Hutan Enchanting Forest

 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com