Di tengah bisikan hutan dan tarikan napas yang dalam, Alila Ubud berdiri dengan tenang, seperti puisi yang ditulis oleh alam itu sendiri. Terletak di desa Payangan, tak jauh dari denyut budaya Ubud, resor ini bukan sekadar tempat beristirahat, tapi sebuah pelarian menuju kesunyian yang menyentuh batin. Forest Edge Villa (Foto: Alila Ubud) Tempat ini ibarat sebuah perkampungan Bali yang memeluk kontur bukit dan memandang lembah Sungai Ayung yang membentang bagai lukisan hidup. Di sinilah 56 kamar dan 18 vila menunggu, masing-masing hadir dengan jendela yang membuka atmosfer hutan, suara angin yang berdesir diantara pepohonan, dan cahaya pagi yang jatuh lembut ke dalam kamar. Dari balkon pribadi atau teras taman, para tamu akan merasa seolah waktu melambat. Kolam renang infinity (Foto: Alila Ubud) Dan di antara semua keindahan yang ditawarkan, kolam renang infinity sepanjang 25 meter menjadi oase yang tak terlupakan. Namun, Alila Ubud bukan hanya tentang keindahan. Ia juga adalah gerbang menuju pengalaman otentik Bali. Bersama Leisure Concierge, kamu bisa menyusuri jalur seni, mencicipi kekayaan rasa dari pasar-pasar lokal, hingga menikmati tarian tradisional di desa tetangga. Semua dikurasi dengan sentuhan pribadi. Plantation Restaurant akan memanjakan dengan cita rasa yang tumbuh dari tanah Bali. Konsep farm-to-table mereka bukan sekadar tren, tapi penghormatan pada bumi yang penuh berkah. Di sini, setiap hidangan membawa cerita, setiap bahan adalah bagian dari lanskap yang dilihat dari jendela. Plantation Restaurant (Foto: Alila Ubud) Dengan sertifikasi EarthCheck Gold yang telah lama disandang, Alila Ubud tak hanya bicara soal kenyamanan. Ia adalah janji yang dijaga untuk tetap ramah pada alam, merangkul komunitas lokal, dan mewariskan bumi yang lebih hijau. Alila Ubud bukan hanya sebuah resor. Ini adalah ruang kontemplasi. Sebuah tempat di mana kamu bisa diam, mendengar detak jantungmu sendiri, dan menyadari bahwa keindahan sejati sering kali datang dalam hening yang tak diucapkan. Kami Menyebut Alila Manggis Sebagai Rumah Kedua, ini Alasannya POPULARUmana Bali, Oase di Ujung Selatan Pulau Dewata96Bali tidak pernah kekurangan tempat menginap mewah, tetapi ada satu nama baru yang mencuri perhatian sejak kehadirannya: Umana Bali, LXR…Kami Menyebut Alila Manggis Sebagai Rumah Kedua, ini Alasannya95Tepat di antara lautan biru dan megahnya siluet Gunung Agung, berdirilah Alila Manggis, sebuah resort yang menawarkan pelarian eksklusif di…Mengapung dalam Keheningan di Hotel Sages Bali94Tersembunyi di balik hiruk pikuk Canggu yang kini kian dinamis, Hotel Sages menyuguhkan oase baru bagi mereka yang mendamba ketenangan.… TAGS :hotel Share This Articles Share this article
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Menikmati Pasar Senggol di Grand Hyatt Bali by Yudasmoro Minasiani 22, October, 2025 Ada sesuatu yang begitu memikat saat senja turun di Nusa Dua, angin laut...
Selamat! Marriott International Raih 5 MICHELIN Keys di Indonesia by Yudasmoro Minasiani 22, October, 2025 Marriott International resmi mencatat prestasi membanggakan di ajang MICHELIN Key Awards 2025, dengan...
Menenangkan Diri di Akhir Tahun, Sebuah Selebrasi Mindfulness dari Alila di Bali by Febriyanti Salim 20, October, 2025 Ketika Desember tiba di Bali, dua resor Alila (Ubud dan Manggis) menghadirkan makna...