Now Reading:

Duo Foodie Asal Bali akan Buka Restoran Baru di Canggu

Klook.com

Bersiaplah merasakan pengalaman bersantap yang berbeda, karena Rai Sutama dan Dewa Wahyu Bintara dari keluarga besar YUKI menghadirkan meimei, sebuah restoran dengan sentuhan modern pada barbeque khas Asia Tenggara. Dijadwalkan dibuka pada Desember 2024 di Batu Bolong, Canggu, meimei siap menjadi salah satu destinasi bersantap baru.

Di sini, makan malam bukan sekadar ritual mengisi perut, melainkan sebuah perayaan rasa, kebersamaan, dan tradisi yang hidup.

meimei menggabungkan cita rasa Asia Tenggara dengan sentuhan Indonesia yang kental. Setiap hidangan bercerita melalui aroma arang, rempah-rempah tajam, dan bahan-bahan segar. Tempat ini akan menjadi persimpangan di mana hasil bumi musiman bertemu dengan panggangan arang, dan di mana rempah-rempah berani menghidupkan kembali kenangan rasa masa lalu dengan presentasi modern yang memukau. Dipimpin oleh Chef Eksekutif Yudha Permana, yang sebelumnya dikenal lewat perannya di YUKI Bali, meimei meracik resep tradisional Asia Tenggara dengan sentuhan kontemporer yang berani dan warna-warni.

meimei canggu

Foto: Dok. meimei

Resep dari Nenek

Sebagai orang asli Bali, tim meimei berkomitmen penuh untuk menampilkan yang terbaik dari tanah mereka. Dari pertanian organik hingga praktik berkelanjutan, menu meimei merayakan kekayaan bahan asli Indonesia. Bayangkan pepes makarel dan telur ikan yang dibungkus daun pisang lalu dipanggang di atas arang, sebuah resep keluarga yang berakar pada kenangan Chef Yudha akan neneknya. Atau babi panggang arang yang dipadukan dengan jus base genep dan serai harum, mengingatkan pada Babi Guling tradisional Bali, namun dengan cita rasa yang lebih modern. Bahkan hidangan penutup, Bubur Sumsum, tampil dengan gaya baru, yaitu panna cotta kelapa berbumbu yang disandingkan dengan es krim beras dan gula kelapa karamel.

TRENDING:  5 Alasan untuk Mampir dan Bersantap di Honey & Smoke, Ubud

Ini saatnya mengeksplor Asia Tenggara melalui hidangan penuh rempah, mulai dari kari lada hitam khas Malaysia dengan potongan pipi sapi yang dimasak slow cook selama 12 jam, hingga sayap ayam goreng ala Vietnam dengan saus ikan karamel. 

Tak kalah menarik, bagian minuman yang dikurasi oleh Windu Tenaya menawarkan koktail segar yang menggabungkan buah tropis, rempah eksotis, dan herbal lokal. Fermented Strawberry Highball, misalnya, memadukan vodka vanilla dan gulungan stroberi yang terbuat dari sisa kombucha dehidrasi, sebuah perpaduan yang menyegarkan dan ramah lingkungan. Ada juga Watermelon Chilli Margarita dengan sentuhan garam jeruk purut di tepinya, memberikan rasa sitrus yang menyegarkan yang cocok dipadukan dengan hidangan panggang.

TRENDING:  Mimpi Baru Chef Mauricio di Napasai, Koh Samui

Selain koktail, meimei menawarkan koleksi anggur alami dari produsen independen di Australia dan Eropa. Anggur-anggur ini diproduksi dengan sedikit intervensi, memungkinkan karakter asli setiap wilayah bersinar, menciptakan perpaduan sempurna dengan hidangan kaya rasa dari meimei.

Masuk ke meimei, tamu akan disambut oleh Dome Bar, sebuah lounge koktail dengan kapasitas 35 orang yang cocok untuk aperitivo atau minuman malam. Ruang makan utama mampu menampung hingga 80 tamu, dengan dapur terbuka yang menjadi pusat aktivitas. Dinding plester tanah liat daur ulang, lantai batu abu-abu gelap, dan atap kayu menghadirkan suasana yang hangat, nyaman, dan kaya akan warisan budaya Bali. Ruang ini dirancang dengan cermat, bekerja sama dengan Studio AA Practice yang berbasis di Bali, memadukan elemen tradisional dengan estetika modern yang elegan.

TRENDING:  Menyejukkan Diri di NALU Ice Cream, Dessert Urban-Laboratory Terbaru di Bali

Setiap detail di meimei menggambarkan komitmen mereka pada tradisi, mulai dari keramik hingga furnitur buatan tangan yang diciptakan oleh pengrajin lokal. Ini adalah tempat di mana api tak hanya menyala di panggangan, tapi juga dalam setiap cerita yang tercipta di meja makan. 

POPULAR

Share This Articles
Klook.com