Vagabondo – Kalau biasanya seorang chef menjadi sosok utama di balik sebuah nama restoran, kali ini giliran seorang seniman yang mengambil peran. Apresiasi tinggi rasanya layak disematkan pada Morris Levis, sosok artistik yang bertanggungjawab di balik restoran yang berada di Jalan Petitenget, Seminyak ini. “Vagabondo adalah tempat yang menghidupkan kembali sejarah dan berbagai momen dari masa lalu dan sekarang, klasik dan modern. Ini seperti rumah yang menyatukan orang untuk menikmati hidangan lezat, bersenang-senang, dan menghargai kebahagiaan bersama,” jelas Morris. Foto: Dok. Vagabondo Mulai dari seni kuliner hingga suasana, setiap aspek di Vagabondo dirancang untuk berpadu dan menarik panca indera. Menurut Morris, menjadi stylish tidak berarti jadi kaku. Vagabondo justru hadir untuk menghilangkan ketegangan orang tentang seni, makanan, dan kehidupan. Vagabondo menghembuskan perasaan hangat ini melalui berbagai pilihan menu berbagi dan mengajak orang untuk saling terhubung. Ibarat Masuk Rumah Seniman Masuk ke Vagabondo terasa seperti masuk ke rumah seorang seniman. Sentuhan seni Vagabondo tidak hanya terlihat dalam makanannya tetapi juga merambah ke segala hal mulai dari arsitektur, dekorasi, penyajian hidangan, hingga sentuhan seni pada menu yang ditorehkan langsung dari tangan, semuanya terjadi dengan mengusung seni sebagai inti dari Vagabondo. Foto: Dok. Vagabondo Dapur di Vagabondo ibarat sebuah tempat yang meracik seni menjadi sebuah hidangan yang memadukan tradisi kuliner Yunani dengan Mediterania. Cobalah Salt-Crusted Red Snapper yang disiapkan untuk meningkatkan dan mempertahankan cita rasa alami laut, menawarkan pengalaman rasa otentik namun dengan sentuhan modern yang elegan. Wajar saja jika ini menjadi menu terlaris! Hidangan pembuka yang difavoritkan di Yunani, Smoked Octopus Carpaccio, juga tersedia khusus disiapkan dengan saus oregano, herbal yang selalu jadi primadona dalam masakan Yunani. Vagabondo buka dari Selasa hingga Minggu pukul 18:00 hingga 02:00. POPULARFlock Ubud: Menu Nostalgia di Ruang Kreatif85Flock Ubud - Ingat film animasi Ratatouille dimana menu rumahan sederhana bisa menjadi sesuatu yang mengharukan dan istimewa? Inilah yang…Di Mare, Suaka Kuliner di Puncak Tebing Uluwatu85Di Mare - Lokasinya berada di atas tebing setinggi 85 meter di Pantai Uluwatu, bagian selatan Bali yang eksotis. Restoran…5 Alasan untuk Mampir dan Bersantap di Honey & Smoke, Ubud84Honey & Smoke - Salah satu pelopor restoran-restoran inovatif di Bali, Will Meyrick belum lama ini merilis salah satu propertinya… TAGS :foodie Share This Articles Share this article
Mixology Collective, Sebuah Simfoni Rasa di Atas Tebing Ungasan by Yudasmoro Minasiani 27, October, 2025
Barefoot Luxury di Uluwatu: Sebuah Pelarian untuk Jiwa yang Lelah by Yudasmoro Minasiani 23, October, 2025
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Filosofi Baru Ida Bagus Kharisma Wijaya, Sang Penerus Segara Village Hotel by Yudasmoro Minasiani 17, November, 2025 Di tengah arus industri pariwisata Bali yang terus berubah, ada sosok muda yang...
Ada IBU KOTA Baru di Canggu by Novani Nugrahani 17, November, 2025 Canggu kembali kedatangan pendatang baru yang mencuri perhatian: IBU KOTA, sebuah Indonesian Bar...
Bangkok Sambut Hadirnya Klub Sosial Terbaru: The Consul by Febriyanti Salim 13, November, 2025 Bangkok, kota yang tak pernah tidur, akan segera memiliki bintang baru di langit...