Klook.com Honey & Smoke – Salah satu pelopor restoran-restoran inovatif di Bali, Will Meyrick belum lama ini merilis salah satu propertinya di Ubud, Honey & Smoke. Terkenal dengan karakter gastronominya yang kuat dengan mengandalkan teknik memasak tradisional dengan presentasi kontemporer, rasanya tak mungkin melewatkan kesempatan untuk bersantap di Honey & Smoke saat berkunjung dan liburan di Bali. Kenapa begitu? Berikut ini rangkuman berupa 5 alasan untuk mampir dan bersantap di Honey & Smoke: Suasana syahdu Honey & Smoke terdiri dari dua lantai dimana lantai pertama berkonsep lebih terbuka dengan suasana lebih dinamis. Namun lantai duanya dirancang dengan atmosfer yang lebih tenang dan syahdu. Dengan ruang makan yang tak terlalu besar, ruang bersantap di lantai dua juga dilengkapi bar dengan sederet koleksi minuman racikannya. Foto: Dok. Honey & Smoke Teknik masak tradisional Will Meyrick berpegang teguh pada keyakinannya menggunakan teknik masak tradisional yang masih menggunakan arang untuk beberapa menunya. Selain untuk menguatkan rasa, teknik ini diyakini juga akan membuat tekstur makanan lebih renyah dan juicy. TRENDING: Sekarang Ada Menu Baguette di % Arabica JakartaDi jantung Ubud Honey & Smoke beralamat di Jl. Monkey Forest No. 67B dengan lokasi yang cukup mudah diakses karena berada di salah satu jalan raya utama di pusat Ubud. Tak perlu khawatir soal tempat parkir bagi yang membawa kendaraan roda empat, karena Honey & Smoke juga memiliki lahan cukup luas untuk parkir tepat di area samping restoran. Foto: Dok. Honey & Smoke Menu kreatif Ada banyak menu pilihan yang tertera di buku menu. Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, makanan penutup hingga berbagai pilihan koktail, moktail, jus segar hingga wine. Will Meyrick memang piawai dengan ide-ide dan keterampilan mengolah bahan makanan. Coba saja Tempura Zucchini Flowers sebagai sajian pembuka. Bunga zucchini digoreng dengan tepung tempura hingga renyah dan dimasak dengan keju susu domba di bagian dalam kelopaknya. Disajikan dengan saus lemon dan potongan sarang lebah lengkap dengan madu alami di dalamnya. Sebagai sajian awal, menu ini menyuguhkan rasa gurih dan manis yang membangkitkan selera. TRENDING: Evolusi Common Grounds, dari Tempat Sarapan Kini Sentra Gaya HidupSelain itu Wood Roasted Carrots tampil sederhana namun benar-benar mewakili karakter Will Meyrick yang setia dengan teknik masak panggang tradisional. Wortel utuh yang dimasak dengan dipanggang secara slow cook sampai lembut disajikan dengan biji-bijian termasuk biji wijen dan disantap dengan saus olahan sendiri. Bagi yang tak suka sayuran, menu ini sepertinya bisa mengubah pikiran. Untuk sajian utama, Soy Glazed Peppercorn Chicken bisa jadi pilihan yang menyenangkan. Potongan satu ekor ayam yang dipanggang dengan teknik khusus ini disajikan dengan saus shacha jiang yang diolah dengan taburan merica dan limau yang dipanggang. Teknik masak tim dapur Honey & Smoke membuat potongan ayam terasa sangat lembut dengan bumbu yang meresap sampai dalam. Sandingkan juga dengan Grilled Sourdough Bread yang renyah, ringan, gurih dan tentu saja menggugah selera dan membuat penasaran dengan menu-menu berikutnya yang bakal terhidang. TRENDING: Expat. Roasters Buka Cabang di Surabaya, Interiornya Ekstra Cozy Buat NgopiTerinspirasi Wes Anderson Lebih jauh, Will Meyrick tampaknya ingin mengajak tamunya untuk merasakan suasana yang berbeda. Interiornya dirancang menyerupai gerbong kereta api mewah di era klasik bak film-film karya Wes Anderson. Bersama pasangan, rekan atau keluarga, bersantap di Honey & Smoke adalah sebuah petualangan rasa yang setidaknya harus dicoba saat berkunjung ke Bali, khususnya Ubud. POPULARLuma, Restoran Baru di Canggu dengan Menu Mediterania93Pilihan kuliner di Bali kian marak. Kali ini giliran Luma yang berlokasi di Pantai Batu Bolong, Canggu memulai debutnya sebagai…Flock Ubud: Menu Nostalgia di Ruang Kreatif92Flock Ubud - Ingat film animasi Ratatouille dimana menu rumahan sederhana bisa menjadi sesuatu yang mengharukan dan istimewa? Inilah yang…MESA, Klub Disco Bergaya Meksiko di Jantung Canggu92MESA Canggu - Canggu semakin meriah saja! Kali ini giliran MESA Taqueria Y Disco yang ikut meramaikan suasana semarak di… TAGS :foodie Share This Articles Share this article
Dari Sarapan Hingga Pesta Malam, LUNA Beach Club Punya Semuanya by Yudasmoro Minasiani 8, October, 2024
Ketika Maja Sunset Lounge dan Jumeirah Bali Bertutur Tentang Keindahan Uluwatu by Yudasmoro Minasiani 2, October, 2024
Singgah Sejenak di Ely’s Kitchen, Suaka Bersantai di Kerobokan by Yudasmoro Minasiani 30, September, 2024
Saat Waktu Berhenti di ELARA, Melting Pot Nusa Dua dan Mediterania by Febriyanti Salim 17, September, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Mobil Petualang dari Ford ini Cuma Diproduksi 15 Unit! by Febriyanti Salim 26, November, 2024 Bersamaan dengan gelaran GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024 (GJAW 2024), Ford memperkenalkan kolaborasi...
Bersama The Ritz-Carlton, Missoni kini Hadir di Bali by Febriyanti Salim 26, November, 2024 Di tengah keindahan Bali, The Ritz-Carlton meluncurkan transformasi terbaru pada area pantai eksklusifnya....
Growell Smoothies, Sebuah Ajakan untuk Hidup Berkelanjutan by Febriyanti Salim 26, November, 2024 Saat pertama kali saya menjejakkan kaki di Growell Café, aroma segar buah-buahan dan...