Klook.com Hatten Wines – Merayakan ulang tahun ke-30, Hatten Wines makin menegaskan posisinya sebagai kilang anggur pertama di Bali yang telah berkontribusi besar dalam membangun tradisi pembuatan anggur di Indonesia. Sejak 1994, mereka membawa kebanggaan lokal ke panggung internasional dengan memadukan anggur varietas dunia dengan keunikan terroir Bali yang khas. Tidak hanya menjadi pemimpin pasar lokal, Hatten Wines kini dihormati di komunitas anggur global berkat komitmennya pada kualitas dan inovasi. Terus Berinovasi Didirikan pada tahun 1994 oleh PT Arpan Bali Utama, Hatten Wines kini beroperasi penuh di bawah PT Hatten Bali sejak 2000. Berawal dari anggur rosé berbasis anggur lokal Bali, Alphonse Lavallée, kini Hatten Wines telah berkembang dengan luasnya kebun anggur di Singaraja, mencakup 60 hektar yang menghasilkan beragam anggur berkualitas tinggi. Portofolio Hatten Wines kini mencakup tiga brand utama: Hatten Wines, TWO Islands, dan Dragonfly Wines, yang secara kolektif menawarkan lebih dari 30 varian anggur, termasuk produk-produk unggulan seperti TWO Islands Prosecco yang akan diluncurkan Oktober 2024. TWO Islands (Foto: Dok. Hatten Wines) Langkah besar Hatten Wines di dunia bisnis terlihat pada Januari 2023 ketika mereka resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ‘WINE’. Sebagai bukti keberlanjutannya, Hatten Wines meraih keuntungan bersih sebesar IDR 27 miliar pada semester pertama 2024, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 19,5% dari tahun sebelumnya. Bersama dengan pemulihan pariwisata Bali, perusahaan terus mencetak kinerja finansial yang mengesankan di pasar saham. Di luar angka, Hatten Wines juga berhasil menjadi Mitra Cobranding Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai jenama lokal yang berkontribusi mengangkat citra Indonesia di kancah internasional. Perkebunan anggur Hatten (Foto: Dok. Hatten Wines) Selama tiga dekade, Hatten Wines telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Winery of the Year dari Asian Wine Review pada tahun 2017. Ini adalah pencapaian monumental yang menegaskan posisi Hatten Wines sebagai salah satu produsen anggur terdepan di Asia. Mereka juga terus memproduksi anggur berkualitas tinggi yang dinilai dengan metode “Blind Wine Tastings”, sehingga hasilnya adil dan objektif. Menurut Ida Bagus Rai Budarsa, pendiri dan CEO Hatten Wines, kebun anggur di kawasan pantai utara Bali adalah pusat penelitian dan pengembangan mereka. “Di sini, kami bekerja erat dengan petani lokal untuk menumbuhkan berbagai varietas anggur internasional dan lokal, dari Muscat St. Vallier hingga Syrah dan Chenin Blanc.” Selain memproduksi anggur, Hatten Wines juga fokus pada pendidikan melalui Hatten Education Center. Didirikan pada 2016 di Sanur, Bali, pusat ini telah menjadi Penyedia Program Terakreditasi Wine & Spirit Education Trust (WSET), memungkinkan mereka menyelenggarakan pelatihan anggur bersertifikasi internasional, baik untuk penggemar maupun profesional. Inovasi Baru di Mosto Bali: NOT Wine, Sebuah Terobosan dalam Budaya Menikmati Wine POPULARDi Mare, Suaka Kuliner di Puncak Tebing Uluwatu83Di Mare - Lokasinya berada di atas tebing setinggi 85 meter di Pantai Uluwatu, bagian selatan Bali yang eksotis. Restoran…Luma, Restoran Baru di Canggu dengan Menu Mediterania82Pilihan kuliner di Bali kian marak. Kali ini giliran Luma yang berlokasi di Pantai Batu Bolong, Canggu memulai debutnya sebagai…Melting Pot Rasa Timur Tengah dan Mediterania di Shelter Pererenan82SHELTER Pererenan - Bayangkan tiga hal ini tentang sebuah tempat makan: bahan makanan yang diolah secara etis (ethically-produced), teknik masak… Share This Articles Share this article
Dari Sarapan Hingga Pesta Malam, LUNA Beach Club Punya Semuanya by Yudasmoro Minasiani 8, October, 2024
Ketika Maja Sunset Lounge dan Jumeirah Bali Bertutur Tentang Keindahan Uluwatu by Yudasmoro Minasiani 2, October, 2024
Singgah Sejenak di Ely’s Kitchen, Suaka Bersantai di Kerobokan by Yudasmoro Minasiani 30, September, 2024
Juri MasterChef Singapura Kenalkan Babaghanoush, Restoran Timur Tengah di Bali by Febriyanti Salim 30, September, 2024
Saat Waktu Berhenti di ELARA, Melting Pot Nusa Dua dan Mediterania by Febriyanti Salim 17, September, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Gunakan Teknologi Berbasis AI, Riyadh Air Janjikan Penawaran Tiket yang Lebih Futuristik by Yudasmoro Minasiani 11, October, 2024 Riyadh Air baru saja menjalin kemitraan strategis dengan Sabre Corporation (NASDAQ: SABR), pemimpin...
Nemuru Grand Suites, Sebuah Oase dengan Sentuhan Jepang di Jantung Jakarta by Yudasmoro Minasiani 11, October, 2024 Bagi kamu yang terbiasa menjelajahi kota dengan hiruk-pikuknya, Nemuru Grand Suites hadir sebagai...
Ketika Waktu Melambat di Plataran Puncak Resort by Yudasmoro Minasiani 11, October, 2024 Plataran Puncak Resort – Puncak masih tetap menjadi salah satu destinasi primadona untuk...