Klook.com Canggu kedatangan restoran baru, Santanera. Restoran dan bar bergaya klasik ini adalah perwujudan nyata dari kenikmatan lintas budaya Amerika Latin, Eropa dan racikan bahan-bahan lokal. Terletak di jantung kota Canggu, bangunan tiga lantai ini dirancang dengan sentuhan kontemporer dan smart-casual dilengkapi koleksi seni karya seniman Due Hatue. Santanera dibuka untuk umum mulai 18 November 2021 dengan kapasitas hingga 140 tamu. Begitu memasuki lobinya, tamu bisa menaiki tangga berbentuk spiral menuju atap bernuansa taman yang rimbun untuk menikmati pemandangan lautan sambil menyesap anggur dan mencicipi ragam menu. Ingin bersantap secara privat, ada ruang serbaguna pribadi yang mewah, dilengkapi jendela dan gapura yang menjulang. Foto: Santanera Bali Konsep Farm-to-Plate Berangkat dari kecintaan akan produk musiman dan berkelanjutan, Santanera adalah rintisan Andres Becerra dan German Rincon, dua penikmat kuliner asal Kolombia. Setelah bertualang untuk menikmati hidangan lezat di restoran-restoran pemenang penghargaan di berbagai negara, kedua koki ini kemudian memutuskan untuk meramu tapas organik di restoran dan bar di Canggu dengan konsep farm-to-plate yang mengandalkan bahan-bahan segar berkualitas tinggi. TRENDING: Juri MasterChef Singapura Kenalkan Babaghanoush, Restoran Timur Tengah di Bali Foto: Santanera Bali Berawal dari restoran orang tuanya di Bogota, ketertarikan Andres pada industri perhotelan berkembang pesat di masa pertumbuhannya dan berujung pada awal karir memasaknya di Australia, yaitu di Movida Original, sebuah restoran ternama di Melbourne. Setelah itu, ia pindah ke Movida Aqui, di mana ia mengasah keterampilannya sebagai head chef. Didorong oleh keinginan untuk melebarkan repertoarnya ke tingkat internasional, Andres bertolak ke Eropa dan mulai magang di RELAE (Kopenhagen) dan Els Casals (Catalunya), dua restoran berbintang Michelin yang mengedepankan konsep farm-to-plate. Sekarang, Andres siap membawa berbagai pengalaman internasionalnya ke dapur Santanera. TRENDING: Karma Kandara Tawarkan Paket Wellness, ini KeunggulannyaSementara itu, karir German berawal di dua restoran terbaik di Bogota: Leo Cocina y Cava, restoran mewah yang mengedepankan etnobotani dan gastronomi khas Kolombia, dan Patria, restoran yang menyajikan cita rasa klasik Kolombia. Di sinilah German menyempurnakan keahlian meramu cita rasa khas Amerika Latin sebelum hijrah ke Australia di mana ia mulai memasak hidangan Mediterania. Tak lama setelah tiba di Melbourne, German memulai karirnya di restoran Italia, Giuseppe Arnaldo and Sons sebelum menjadi head chef di Tetto di Carolina, South Yarra. Di Santanera, German siap memulai petualangan kuliner baru dengan menggabungkan profil rasa khas Amerika Latin dengan pengaruh Eropa dan Asia. TRENDING: Sensasi Terjun Bebas di AeroXSpace, Taman Petualangan Terbesar di Bali POPULARMosto, Restoran & Bar Wine Natural Pertama di Indonesia91Bali akan kedatangan tempat bersantai baru. Berlokasi di Berawa, Mosto sedang menyiapkan diri sebagai bar wine natural pertama di Indonesia.…Selebrasi Rumari di Raffles Bali dengan “Award of Excellence”91Rumari Raffles Bali - Raffles Bali sepertinya kini menjadi salah satu destinasi baru untuk bersantai sambil bersantap dan menikmati koleksi…Dijuluki “A New Happiness Portal”, ini Club Soda, Bar Terbaru di Canggu87Penggagas Locavore, Chef Eelke Plasmeijer dan Ray Adriansyah kembali berkolaborasi mengembangkan properti terbarunya, Club Soda. Menambah semarak kawasan Berawa di… TAGS :bali food foodie Share This Articles Share this article
Mengapa Bo & Bun Masih Jadi Favorit Kuliner di Seminyak Setelah 10 Tahun? by Febriyanti Salim 19, November, 2024
Dari Canggu Sampai Uluwatu, ini 6 Restoran yang Baru Buka di Bali by Febriyanti Salim 14, November, 2024
Menemukan Surga Kopi Baru di Surabaya: Expat. Roasters Dharmahusada by Febriyanti Salim 31, October, 2024
Desain Sustainable Sebagai Masa Depan Pariwisata Global by Yudasmoro Minasiani 5, March, 2022 Dunia pariwisata memasuki babak baru dimana dampak bagi lingkungan kini menjadi pertimbangan dalam...
Bermalam dengan Sentuhan Jepang di Delonix Karawang by Febriyanti Salim 26, November, 2024 Saat pertama kali menginjakkan kaki di Delonix Hotel Karawang, saya langsung merasa seperti...
Patin Osaka X Verdy: Sebuah Lembaran Baru di Kota Kreatif by Febriyanti Salim 26, November, 2024 Ada semangat baru yang tengah membara di Osaka, kota yang dikenal dengan energi...
Mobil Petualang dari Ford ini Cuma Diproduksi 15 Unit! by Febriyanti Salim 26, November, 2024 Bersamaan dengan gelaran GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024 (GJAW 2024), Ford memperkenalkan kolaborasi...